Lukas Podolski, Penutup Generasi Sommermaerchen Jerman

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 21 Maret 2017 | 22:05 WIB
Pelatih Jerman, Joachim Loew (belakang), memeluk Lukas Podolski pada konferensi pers menjelang laga uji coba kontra Inggris di Dortmund, Rabu (22/3/2017).
PATRIK STOLLARZ/AFP
Pelatih Jerman, Joachim Loew (belakang), memeluk Lukas Podolski pada konferensi pers menjelang laga uji coba kontra Inggris di Dortmund, Rabu (22/3/2017).

Eks penyerang Jerman, Lukas Podolski (31), akan melakoni pertandingan terakhir mengenakan seragam Die Mannschaft saat berhadapan dengan Inggris pada laga uji coba di Stadion Signal Iduna Park, Rabu (22/3/2017).

Tanpa menghitung penampilannya melawan Inggris nanti, Podolski mencatat 129 penampilan dan 48 gol sejak debutnya pada 6 Juli 2004.

Pemain keturunan Polandia tersebut merasakan bermain di tiga Piala Dunia (2006, 2010, dan 2014), serta empat Piala Eropa (2004, 2008, 2012, dan 2016).

Debut Lukas Podolski di turnamen besar bersama Jerman memang tidak berakhir mengenakkan.

Jerman tersisih di fase grup Piala Eropa 2004 dan mengalami pergantian pelatih dari Rudi Voeller ke Juergen Klinsmann. Podolski tetap menjadi salah satu andalan di lini depan.

Hasilnya, Jerman menembus semifinal Piala Dunia 2006 di kandang sendiri.

Meski hanya sanggup meraih posisi ketiga di turnamen tersebut, perjalanan Podolski dkk sudah cukup merebut kembali hati warga Jerman yang kadung pesimistis bahwa mereka bisa meraih prestasi.

Perjalanan Jerman di Piala Dunia 2006 pun kerap disebut sebagai sommermaerchen atau dongeng musim panas dengan Podolski sebagai salah satu pelakonnya.

Setelah kisah Jerman di Piala Dunia 2006 tamat, satu per satu anggota tim nasional Jerman era 2006 pensiun.

Namun, tidak dengan Podolski. Dia masih dipanggil memperkuat Jerman lima turnamen berikutnya.

Baca Juga:

Podolski merasakan menjadi finalis Piala Eropa 2008 serta semifinalis Piala Eropa 2012 dan 2016, semifinalis Piala Dunia 2010, serta juara Piala Dunia 2014.

Itulah prestasi tertinggi yang dia ukir selama mengenakan seragam hitam putih khas Jerman.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X