Toni Kroos yakin tim nasional Jerman tidak akan lama beradaptasi dalam mengalami perubahan dalam tim setelah kapten Bastian Schweinsteiger (32) memutuskan pensiun. Sebelumnya pun Die Mannschaft sanggup mengatasi situasi usai ditinggal pemain-pemain bintang lainnya.
Gelandang Manchester United, Schweinsteiger dan penyerang Galatasaray, Lukas Podolski, memutuskan untuk mengakhiri perjalanan karier di level internasional setelah turnamen terakhir di Piala Eropa 2016.
Situasi kehilangan dua pemain panutan bukan sesuatu yang baru bagi timnas Jerman. Mereka juga pernah mengalami situasi serupa setelah Piala Dunia 2014 saat Philipp Lahm, Per Mertesacker, dan Miroslav Klose memutuskan gantung sepatu.
Kroos pun yakin kali ini Jerman akan bisa dengan cepat beradaptasi dengan situasi tanpa Schweinsteiger dan Podolski.
Baca Juga:
- Scholes Sebut Perbedaan Mourinho dengan Moyes-Van Gaal
- Lampu Stadion Sempat Padam, Mitra Kukar Permalukan Tuan Rumah
- Gareth Bale Nyalakan Bom Waktu di Real Madrid?
"Saya pikir akan butuh waktu lama. Situasi seperti ini juga tidak baru buat kami. Setelah setiap turnamen ada dua atau tiga pemain yang tak lagi memperkuat tim. Kami selalu bisa mengatasi hal ini. Kali ini Basti dan Lukas tidak lagi bermain, tentu saja mereka meninggalkan celah dalam tim," kata Kroos seperti dilansir situs resmi asosiasi sepak bola Jerman (DFB).
"Keduanya penting bagi tim, namun belakangan Luke minim bermain dan Bastian sering mengalami cedera. Berarti tidak ada banyak perubahan ekstrim dalam tim," ujar dia.
Juara Piala Dunia 2014 akan kembali memulai kiprah di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, Minggu (4/9/2016). Skuat asuhan Joachim Loew akan tampil melawan Norwegia bersama kapten baru yang dijabat kiper Manuel Neuer.
| Editor | : | |
| Sumber | : | DFB |
Komentar