Marc Marquez Bakal Lebih Agresif di Mugello

By Rabu, 31 Mei 2017 | 13:45 WIB
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, sesaat menjelang memasuki lintasan lurus dalam sesi latihan bebas ajang MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, (19/5/2017).
MIRCO LAZZARI GP/GETTY IMAGES
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, sesaat menjelang memasuki lintasan lurus dalam sesi latihan bebas ajang MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, (19/5/2017).

Michelin sudah memutuskan untuk memakai ban depan dengan carcass lebih keras mulai GP Italia akhir pekan ini. Marc Marquez adalah salah satu pebalap yang siap memaksimalkan ban depan baru tersebut.

Penulis: Arief Kurniawan

Sebelum mengambil keputusan, Michelin terlebih dulu memberi kesempatan kepada seluruh pebalap saat tes selepas balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol. Suara mereka ditampung dan keluarlah keputusan di sela-sela GP Prancis di Le Mans dua pekan lalu.

Dari 23 pebalap, 20 di antaranya setuju untuk memakai ban depan dengan carcass (lapisan penguat bagian dalam) lebih keras. Tiga pebalap yang disinyalir menolak adalah Jorge Lorenzo (Ducati), Maverick Vinales (Yamaha), dan Loris Baz (Ducati).

Karena mayoritas telah sepakat, Michelin pun tanpa ragu lagi bakal menyediakan ban ini di Mugello sejak free practice GP Italia Jumat (2/6/2017). Ban ini akan membuat pebalap lebih mantap saat menikung.

"Sebelum masuk tikungan, mereka yang selama ini tidak percaya diri akan berubah menjadi lebih yakin untuk menikung," ujar Nicolas Goubert, Direktur Teknis Program MotoGP Michelin.

Ban depan dengan carcass lebih keras ini tetap bakal menyediakan tiga kategori, yakni soft, medium, dan hard.

Baca Juga:

Kebiasaan late braking

Lantas, kenapa Marquez bakal sangat senang dengan keputusan Michelin ini?


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.772


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X