Inilah Alasan Sebenarnya Predator UFC Terlalu Ganas Menghajar Musuh

By Fiqri Al Awe - Jumat, 19 Februari 2021 | 22:00 WIB
Petarung UFC asal Kamerun, Francis Ngannou.
TWITTER.COM/UFCNEWS
Petarung UFC asal Kamerun, Francis Ngannou.

JUARA.NET - Jagoan kelas berat UFC, Curtis Blaydes, menyampaikan teori menarik di balik penampilan agresif petarung berjulukan Si Predator, Francis Ngannou.

Dalam perdebatan penentuan petarung yang paling menekan di kelas berat UFC, nama Francis Ngannou tentu masuk dalam daftar.

Punya kekuatan pukulan yang mengerikan, Francis Ngannou selalu tampil meledak-ledak sedari awal pengadil memulai pertarungan.

Ganasnya Francis Ngannou terbukti nyata lewat torehan empat kemenangan cepat dalam empat pertarungan terakhirnya di UFC.

Si Predator bahkan tercatat hanya membutuhkan satu ronde dalam empat pertarungannya tersebut.

Keganasan Ngannou dikulik secara menarik oleh jagoan kelas berat lainnya, Curtis Blaydes.

Baca Juga: Sangarnya Debut Predator UFC Hampir Patahkan Lengan Lawan

Petarung UFC yang kerap disebut-sebut sebagai Khabib Nurmagomedov versi raksasa ini justru melihat hal itu sebagai bentuk kelemahan dari Si Predator.

Curtis Blaydes yakin betul jika Ngannou ganas mengincar KO secepatnya karena tak sanggup bertarung lebih dari 10 menit.

Meski demikian, Curtis Blaydes kemudian melihat situasi tersebut sebagai hal yang buruk.

"Ngannou adalah petarung yang pintar. Dia dengan sempurna memahami gaya bertarungnya dan juga seberapa lama ia bisa bertahan di dalam oktagon," kata Blaydes dilansir Juara.net dari Sport Express.

"Ngannou tidak mampu bertahan lebih dari 15 menit, bahkan 10 menit saja tidak bisa. Tiap ronde kekuatannya akan selalu berkurang sebanyak dua tingkat."

"Oleh karena itu dia sangat agresif, dia tidak mau bertarung dengan waktu yang lama. Dia tidak mau kekuatannya turun. Maka dari itu dia sangat pintar," pungkas Blaydes memberikan kesimpulan.

Blaydes tentu sangat mengerti gaya pertarungan dari Ngannou.

Baca Juga: Seramnya Predator UFC, Bernapas Saja Bikin Orang Tertidur

Pasalnya mereka berdua sudah saling bertemu sebanyak dua kali di panggung UFC.

Dalam dua kali kesempatan tersebut, Blaydes sama sekali tidak mampu menandingi keganasan Si Predator.

Pada bentrokan terakhirnya dengan Ngannou, Blaydes bahkan hanya mampu bertahan 45 detik di dalam oktagon.

Terlepas dari hal itu, Blaydes rencananya akan naik oktagon lagi pada ujung pekan nanti (20/2/2021).

Sementara itu, Ngannou bakal lakoni duel perebutan gelar menghadapi raja kelas berat, Stipe Miocic, pada UFC 259 mendatang.

Andai sama-sama menang dalam pertarungan mereka, trilogi Blaydes vs Ngannou bisa saja terjadi di masa yang akan datang.

Baca Juga: Yang Penting Pulang Bawa Uang, Khabib Raksasa Cuek Disebut Membosankan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : sport-express.ru


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X