JUARA.NET - ONE Championship akan membawa hajatan elite mereka ke jam tayang penonton Amerika Serikat saat menggelar duel perebutan sabuk juara kelas terbang antara Adriano Moraes dan Demetrious Johnson.
Bertajuk ONE on TNT, gelaran ONE Championship ini akan berlangsung pada 7 April mendatang.
Laga-laga preliminary card ONE on TNT akan berlangsung mulai pukul 21.00-22.00 ET (Eastern Time), yang berarti pada 8 April pukul 09.00-10.00 WIB.
Sementara 3 laga main card diperkirakan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB pada 8 April.
Tidak salah jika kali ini ONE Championship menyesuaikan waktu tayangnya dengan audiens Amerika.
Baca Juga: ONE Championship Tunda Amukan Si Tikus Perkasa Pindahan dari UFC
Pasalnya, Demetrious Johnson adalah legenda MMA yang sudah diakrabi publik Amerika.
Demetrious Johnson, yang berjulukan Mighty Mouse alias Tikus Perkasa, adalah mantan juara kelas terbang UFC pada selang 2012-2018.
Di ONE Championship, Johnson mendapatkan kesempatan tampil dalam laga perebutan sabuk juara setelah memenangi Grand Prix kelas terbang pada tahun 2019.
Punya rekor 30-3-1, Johnson lama tidak berkompetisi karena terhalang pandemi COVID-19.
Mendampingi duel Adriano Moraes vs Demetrious Johnson di ONE on TNT adalah laga antara Iuri Lapicus melawan Eddie Alvarez di kelas ringan.
Baca Juga: Hasil ONE Championship: Unbreakable - Cuma 2 Ronde, Sabuk Juara Berpindah Tangan
Buat publik Amerika, Eddie Alvarez juga sosok yang sangat familiar.
Alvarez pernah menjuarai kelas ringan UFC dengan mengalahkan Rafael dos Anjos pada 7 Juli 2016.
Akan tetapi, Alvarez langsung kehilangan sabuknya setelah kalah dari Conor McGregor pada 12 November 2016.
"Kami sangat senang mengumumkan event ONE on TNT. Kami menantikan memperkenalkan merek bela diri kami yang unik kepada Amerika pada prime time," uja Bos ONE Championship, Chatri Sityodtong.
"Fans Amerika bisa menonton tayangan bela diri yang segar, baru, dan betul-betul berbeda dari apa yang saat ini tersedia di sana."
Baca Juga: ONE Championship: Unbreakable III - Petarung Indonesia Tantang Rekan Setim Juara Dunia
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Komentar