Paul Pogba Meniru Mantra Deschamps

By Kamis, 10 November 2016 | 15:32 WIB
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, tampil pada laga Liga Europa kontra Feyenoord Rotterdam di Stadion Feyenoord, Kamis (15/9/2016).
EMMANUEL DUNAND/AFP
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, tampil pada laga Liga Europa kontra Feyenoord Rotterdam di Stadion Feyenoord, Kamis (15/9/2016).


Gelandang Prancis, Paul Pogba, merayakan kemenangan timnya atas Jerman dalam pertandingan semifinal Piala Eropa di Stade Velodrome, Marseille, Prancis, 7 Juli 2016.(LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Meski nyaman dengan 4-2-3-1, Prancis masih cukup sering mentas dengan 4-3-3. Skema 4-3-3 kembali mengemuka menjelang duel Prancis kontra Swedia (11/11) dan Pantai Gading (15/11).

Deschamps untuk pertama kali memanggil gelandang potensial PSG, Adrien Rabiot (21 tahun).

Pelatih yang akrab disapa Didi itu disebut punya rencana terhadap Rabiot. Dia bisa bermain sejajar dengan Pogba sebagai gelandang tengah dalam skema 4-3-3, sedikit di depan Kante, yang mengokupasi pos jangkar.

Rabiot juga bisa bermain lebih ke bawah sebagai deeplying playmaker. Dalam kondisi ini, pendamping Pogba sebagai gelandang tengah dalam format 4-3-3 adalah Matuidi, yang jago mencuri bola.

Mourinho sebenarnya juga tak fanatik dengan 4-2-3-1. Saat bertamu ke markas Fenerbahce di Liga Europa (3/11) United bermain memakai pakem 4-3-3 dengan Pogba mengisi pos gelandang tengah luar.

Sial bagi Mou, Pogba hanya mampu setengah jam berada di lapangan akibat didera cedera paha.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X