Real Madrid 'Benci' Teknologi Tayangan Ulang

By Ade Jayadireja - Jumat, 16 Desember 2016 | 07:57 WIB
Gelandang Real Madrid, Luka Modric, dalam semifinal Piala Dunia Antarklub melawan Club America di Yokohama International Stadium, Kamis (15/12/2016)
MATT ROBERTS/GETTY IMAGES
Gelandang Real Madrid, Luka Modric, dalam semifinal Piala Dunia Antarklub melawan Club America di Yokohama International Stadium, Kamis (15/12/2016)

Para pemain Real Madrid kompak menyatakan ketidaksukaan mereka terhadap teknologi tayangan ulang dalam sepak bola atau Video Assistant Reeferees (VAR).

VAR digunakan dalam penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub 2016 di Jepang. Madrid, yang ikut dalam turnamen, merasa dirugikan dengan kehadiran teknologi anyar tersebut.

Ketidaksukaan El Real dipicu oleh kejadian dalam semifinal melawan Club America, Kamis (15/12/2016). Laga sempat terhenti karena wasit harus mengecek tayangan video untuk melihat apakah gol Madrid sah atau tidak.

Madrid memenangi duel dengan skor 2-0 lewat torehan Karim Benzema pada menit ke-45 dan Cristiano Ronaldo (90'). Gol kedua menjadi permasalahan.

Sebelum menceploskan bola ke gawang, CR7 tampak berdiri dalam posisi offside. Wasit memantau video lebih dulu sebelum menyatakan gol tersebut sah.

Baca juga:

Menurut gelandang Luka Modric, VAR bikin bingung dan menghilangkan esensi sebuah pertandingan sepak bola.

"Video asisten adalah invoasi baru yang tidak saya sukai dan menyebabkan kebingungan. Bagi saya, ini bukan sepak bola," kata sang bintang Kroasia.

Hal senada diungkapkan Lucas Vazquez. Ia menganggap VAR mengganggu jalannya pertandingan.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Marca


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X