Diego Perotti, Sang Algojo Paten AS Roma Musim Ini

By Daniel Sianturi - Selasa, 14 Februari 2017 | 04:32 WIB
Aksi pemain AS Roma, Diego Perotti saat UEFA Champions League putaran ke-16 leg kedua antara Real Madrid CF dan AS Roma di Estadio Santiago Bernabeu tanggal 8 Maret 2016 di Madrid, Spanyol.
GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES.
Aksi pemain AS Roma, Diego Perotti saat UEFA Champions League putaran ke-16 leg kedua antara Real Madrid CF dan AS Roma di Estadio Santiago Bernabeu tanggal 8 Maret 2016 di Madrid, Spanyol.

Bicara hukuman penalti, selain kebobolan lewat tendangan penalti tersebut, gawang AS Roma juga tercatat dua kali selamat dari hukuman tersebut. Dari empat kali hukuman yang diterima oleh Il Giallorossi, dua di antaranya berhasil diselamatkan oleh penjaga gawang Roma asal Polandia, Wojciech Szczesny.

Yang mungkin masih anda ingat terjadi pada pekan ke-16 saat Szczesny berhasil mengeblok tendangan penalti pemain AC Milan, Mbaye Niang. Keberhasilan itu menjadi pemacu semangat anak asuh Luciano Spalletti yang akhirnya justru unggul dan menang 1-0 lewat gol tunggal Radja Nainggolan pada paruh babak kedua.

Baca Juga:

Berbicara kembali tentang 11 penalti yang diterima AS Roma musim ini, di mana tiga di antaranya dieksekusi oleh Edin Dzeko, maka delapan tendangan lainnya berhasil dikonversi menjadi gol oleh pasukan Luciano Spalletti.

Dua di antaranya disumbangkan oleh Si Pangeran Roma, Fransesco Totti. Lalu sisanya alias enam hadiah penalti lainnya berhasil dicetak sempurna menjadi gol oleh pemain gelandang bernomor punggung 8 bernama Diego Perotti.

Kisah 100 persen dari titik putih yang dilakukan mantan pemain Sevilla ini serupa dengan apa yang terjadi untuk Liverpool FC di Premier League musim ini. Jika Liverpool FC memiliki algojo 11 meter dari titik putih bernama James Millner, maka Diego Perotti pemain berkebangsaan Argentina inilah yang menjelma jadi algojo sempurna untuk AS Roma di Serie-A musim ini.

Diego Perotti memulai kran mencetak gol dari titik putih sejak pekan pertama. Saat itu, dua gol bahkan ia cetak dari titik putih ke gawang Udinese. Berlanjut masing-masing satu gol saat bertemu Cagliari (pekan ke-2), Atalanta (13), Pescara (14) dan terakhir di pekan ke-18 saat kontra Chievo Verona.

Sayang saja, saat Edin Dzeko dua kali gagal mencetak gol dari titik putih pada pekan ke-20 dan 24, Diego Perotti absen memperkuat Il Lupi. Andai saja Perotti ada di lapangan, tak mustahil ia menjadi algojo dan sukses menambah koleksi golnya musim ini.

Hingga saat ini, Diego Perotti tercatat telah mencetak enam gol di kompetisi Serie-A, di mana semua gol yang diciptakannya berasal dari titik putih. Torehan dan jumlah gol yang sama dengan apa yang ditorehkan James Millner untuk Liverpool FC di Premier League musim ini.

Melihat permainan agresif Serigala Roma dalam menyerang lawan di mana memungkiknkan mereka mendapatkan tendangan penalti dari wasit sebagai buah permainan kasar lawan, maka sudah seharusnya Luciano Spalletti terus memainkan pemain nomor punggung delapannya di luar skors kartu ataupun cedera.

Bayangkan saja bila tiga poin bisa diperoleh AS Roma dari gol tunggal melalui eksekusi sempurna Diego Perotti dari titik putih. Hmmm…

#RinganJari #SerieA #ASRoma #DiegoPerotti


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X