Schalke Vs Dortmund, Sindrom Penyakit Tandang

By Sabtu, 1 April 2017 | 09:41 WIB
Gelandang Dortmund, Ousmane Dembele (kanan), melakukan selebrasi usai mengalahkan Benfica dengan skor 3-0 goal dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2016-2017 di Dortmund, pada 8 Maret 2017.
JOHN MACDOUGALL/AFP
Gelandang Dortmund, Ousmane Dembele (kanan), melakukan selebrasi usai mengalahkan Benfica dengan skor 3-0 goal dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2016-2017 di Dortmund, pada 8 Maret 2017.

Dortmund bakal menjalani April nan berat. Sederet lawan berat dan laga penting telah menanti. Sabtu (1/4/2017), Schalke telah menanti di Veltins Arena. Laga akbar ini bertajuk Rivierderby. 

Penulis: Anggun Pratama

Schalke dan Dortmund merupakan dua klub yang terletak di Region Ruhr. Kedua tim hanya terpisah jarak sekitar 30 kilometer. Laga melawan Schalke adalah pembuka bagi Dortmund pada bulan maut. Setelah melawan Die Knappen (Sang Penambang), Hamburg dan Bayern Muenchen telah menanti.

Kemudian ada laga pertama melawan AS Monaco di perempat final Liga Champions. Kembali ke Bundesliga, Frankfurt telah menunggu, lalu laga kedua melawan Monaco plus Gladbach sudah dijadwalkan. Pada akhir April, Dortmund kembali dihadapkan dengan Muenchen di semifinal DFB Pokal dan melawan Hoffenheim di Bundesliga.

Total delapan pertandingan yang berpotensi menentukan pencapaian Dortmund pada akhir musim. Terlepas dari berat dan padatnya jadwal Dortmund di sepanjang April, fokus mereka saat ini hanyalah menghadapi Schalke. Kemenangan atas rival sewilayah itu tentu akan mendongkrak moral tim.

"Tentu saja saya ingin mengalahkan Schalke. Semua orang di klub dan di kota Dortmund paham pentingnya laga ini: derbi!" kata bek Julian Weigl di Sport.de.

Marco Reus kemungkinan masih belum bisa bermain karena cedera yang ia dapat ketika menghadapi Benfica pada babak 16 besar Liga Champions. Pelatih Thomas Tuchel barangkali bisa memberikan kepercayaan pada Andre Schuerrle. Kepercayaan diri Schuerrle meninggi setelah mencetak dua gol ketika timnas Jerman menang 4-1 atas Azerbaijan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 pada Sabtu silam.

Baca Juga:

Schuerlle kurang dipercaya oleh Tuchel karena di lini serang Dortmund terdapat Pierre-Emerick Aubameyang, Ousmane Dembele, Reus, dan Christian Pulisic yang lebih cocok dengan sistem bermain sang pelatih.

"Bila jarang dimainkan, kepercayaan diri pemain pasti berkurang. Saya tidak merasa kehilangan kemampuan, tetapi memang situasi di Dortmund sedikit terlalu negatif buat saya," ujar sang pemain di sport1.de.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X