Wenger: Posisi 4 Besar Tidak Istimewa

By Ade Jayadireja - Rabu, 17 Mei 2017 | 18:15 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Sunderland di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 16 Mei 2017.
CHARLIE CROWHURST/GETTY IMAGES
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Sunderland di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 16 Mei 2017.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, merasa finis di posisi empat besar bukanlah pencapaian penting buat timnya. Dia mengaku hanya ingin fokus menghadapi laga pamungkas musim ini.

Di Premier League atau kasta teratas Liga Inggris, mengakhiri musim di barisan di empat teratas klasemen berarti masuk Liga Champions. Masalahnya, Arsenal masih menempati peringkat kelima.

Skuat asuhan Wenger memiliki 72 poin setelah melewati 37 partai liga 2016-2017. Dengan sisa satu pertandingan, mereka tertinggal hanya satu angka dari Liverpool FC yang ada di tangga keempat.

Menurut Wenger, bukanlah sebuah masalah besar apabila nanti The Gunners gagal lolos ke kompetisi tertinggi antarklub Eropa.

Baca juga:

"Saya akan menjawab pertanyaan yang selalu muncul selama 20 tahun, 'Empat besar tidaklah spesial'. Jadi, saya tak tahu mengapa tiba-tiba itu menjadi permasalahan besar," kata Wenger dilansir The Guardian.

"Saya sangat kaget. Saya mau memastikan bisa berada di sana. Akan tetapi, masih lebih dulu fokus meraih 75 poin dan lihat apa yang terjadi kemudian," ujar penguasa kursi nakhoda Arsenal selama 20 tahun itu.

Dibanding memikirkan tiket ke Liga Champions, Wenger lebih memilih fokus pada laga pamungkas melawan Everton di Emirates Stadium pada Minggu (21/5/2017).

"Kami akan memberikan segenap kemamuan dalam setiap kesempatan yang ada," ujar pelatih berumur 67 tahun itu.

Sejak kedatangan Wenger pada 1996, Arsenal sudah 19 kali mentas di Liga Champions. Pencapaian terbaik sang wakil London adalah ketika menjadi runner-up pada 2005–2006.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : The Guardian


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X