Fran Escriba membawa Villarreal berakhir di posisi kelima klasemen akhir La Liga 2016/17.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Dibandingkan 2015/16, Villarreal memang mengalami penurunan prestasi sebab pada musim itu mereka mencapai peringkat keempat sehingga bisa mentas di Kualifikasi Liga Champion 2016/17.
Akan tetapi, pencapaian tersebut boleh diapresiasi mengingat tak hanya berstatus pelatih baru, Escriba tiba di Villarreal secara mendadak.
Esriba diumumkan sebagai pelatih Villarreal pada 11 Agustus 2016, delapan hari sebelum La Liga 2016/17 resmi bergulir. Artinya, ia tidak punya banyak waktu untuk menentukan strategi buat musim baru.
Kali ini berbeda. Pelatih berusia 52 tahun itu dapat menyusun rancangan buat Villarreal lebih matang dan terstruktur. Kendati masih libur kompetisi, Escriba sudah tahu apa yang akan ia lakukan musim depan.
Escriba telah menentukan tujuan, bahwa Villarreal harus melaju sejauh mungkin di Liga Europa tanpa menurunkan pencapaian di La Liga.
Baca Juga:
- JUARA Klasik 20 Juni 1976; Panggung Sang Pionir Eksekusi Penalti Paling Elegan
- Rosyita/Ketut Jadi Duet Baru pada SEA Games 2017
- AC Milan Ungkap Satu dari Dua Nama Kandidat Pengganti Donnarumma
Musim lalu, Villarreal angkat kaki di babak 32 besar LE. Escriba sudah mengetahui kelemahannya, yaitu ia terlalu rutin merotasi pemain.
"Mulai sekarang, saya sudah punya ide yang jelas, saya salah mengira bahwa tim yang bermain pada Sabtu dan pada Kamis di LE secara beruntun harus benar-benar berbeda," kata Escriba seperti dilansir El Periodico del Mediterraneo.
Escriba pastinya telah meng- evaluasi taktik yang ia gunakan di 2016/17. Statistik memperlihatkan dirinya memang terlalu sering merotasi pemain ketika Villarreal harus melakoni jadwal sibuk.
Lihat saja pada laga keempat Grup L LE 2016/17 kontra Osmanlispor (3/11/16). Escriba melakukan delapan pergantian pada line-up dari pemain yang ia turunkan di partai sebelumnya, yaitu versus Eibar di La Liga (30/10/16).
Hasilnya, Villarreal takluk 1-2 dari Osmanlispor di Estadio de la Ceramica.
Guna mematangkan fokusnya, Escriba memastikan pramusim Villarreal yang bakal berjalan mulai 6 Juli mendatang akan digunakannya untuk mencari kedalaman tim.
"Rotasi jadi salah satu yang kami perlu analisis secara mendalam selama pramusim supaya kami tidak jatuh di kesalahan yang sama dan dapat meningkatkan performa tim," ucap Escriba.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.778 |
Komentar