Wawancara Jaino Matos: Metode Unik Membangun Sepak Bola Kepri

By Rabu, 29 Maret 2017 | 10:27 WIB
Pelatih 757 Kepri Jaya FC, Jaino Matos (YUKI CHANDRA/JUARA.NET)

Bila PSMS menjadikan Stadion Teladan sebagai tempat laga mereka, kami akan menunjukkan bahwa putra Jairo Matos siap meruntuhkan keangkerannya.

Sebenarnya, mengapa Anda memilih 757 Kepri Jaya selepas menukangi tim kasta teratas?

Saya melihat figur pemilik klub, Pak Nurdin Basirun. Beliau membebaskan saya untuk mengaktualisasikan konsep pembinaan klub profesional. Beliau juga memberikan dukungan penuh kepada saya untuk mewujudkan impian tim maupun pribadi.

Sampai hari ini, semua kebutuhan dipenuhi oleh manajemen, mulai dari pemain hingga sarana dan prasarana klub.

Bagaimana masa depan tim ini?

Tim yang kami tangani saat ini baru memasuki tahap awal dari kerja jangka panjang. Masih banyak program pembinaan usia dini yang saat ini tengah dirancang.

Pemprov Kepri juga mulai menjalankan PPLP sepak bola tahun ini. PPLP ini menjadi diklat bagi 757 Kepri Jaya. Hal ini bentuk sinergi klub dengan pemerintah provinsi.

Anda menyebut kebutuhan sarana dan prasarana yang dipenuhi oleh manajemen. Bisa mencontohkan salah satunya?

Kehadiran peralatan fitness lengkap di mes menjadi salah satu unsur penting sebagai investasi klub ke depan. Tak mungkin klub harus mengeluarkan biaya untuk menyewa sarana fitness yang cukup besar setiap tahun.

Peralatan yang dibeli ini adalah investasi jangka panjang klub. Dua bulan waktu berjalan, sudah banyak perubahan menuju arah sesuai keinginan manajemen klub yang telah kami lakukan, tanpa ada kendala sama sekali.