Marquee Player, Akal-akalan Klub Tambah Pemain Asing?

By Jumat, 14 April 2017 | 12:02 WIB
Jose Coelho membawa Jersey Persela Lamongan, Senin (10/4) di Pendopo Pemkab Lamongan usai menandatangani kontrak selama satu musim. (TB KUMARA/JUARA.NET)

Kebutuhan ini terasa mendesak karena kekuatan tim sudah pincang akibat kewajiban menurunkan tiga pemain U-23 di 45 menit pertama. Hal ini diakui oleh Haruna Soemitro, Manajer Madura United.

"Ya, jadinya seperti akal-akalan karena syaratnya ringan sekali," tutur Haruna.

"Mendapatkan marquee player sesuai persyaratan itu ringan sekali dan harga mereka juga tidak mahal. Hanya, akal-akalan ini juga muncul karena ada kebijakan yang cenderung dipaksakan kepada klub," ucapnya.

Akal-akalan atau tidak, yang jelas kebijakan ini berpotensi mengebiri kesempatan bagi pemain lokal. Padahal, dengan kebijakan hanya menurunkan tiga pemain asing sudah kerap disebut sebagai biang kerok minimnya pemain nasional berkualitas.

Apalagi bila nanti semua klub menurunkan empat pemain asing sekaligus dengan tameng marquee player!