SEJARAH HARI INI - Raja Tinju Kelas Berat Paling Awet Pensiun, Balik Lagi setelah Duit Habis

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 1 Maret 2024 | 06:00 WIB
Joe Louis (kiri), sukses 26 kali mempertahankan gelar juara dunia kelas berat tinju pada selang 1937-1948.
AFP
Joe Louis (kiri), sukses 26 kali mempertahankan gelar juara dunia kelas berat tinju pada selang 1937-1948.

JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini, raja tinju kelas berat yang paling awet bertakhta akhirnya pensiun. Tetapi, dia balik ke atas ring lagi setelah mengalami kesulitan keuangan. 

Bukan Mike Tyson, bukan pula Tyson Fury.

Sosok petinju yang menjadi juara dunia kelas berat dengan durasi bertakhta paling lama adalah Joe Louis.

Berjulukan The Brown Bomber, petinju Amerika Serikat yang berkompetisi pada selang 1934-1951 ini sangat lama menempati singgasana kelas berat dunia.

Petinju kelahiran 13 Mei 1914 ini bertakhta dari 1937 hingga 1949.

Selama selang waktu itu, Louis melakoni 26 laga mempertahankan gelar.

Jumlah itu sampai sekarang bertahan sebagai sebuah rekor di semua kelas tinju profesional.

Louis juga merupakan juara dunia tinju yang berkuasa paling lama dalam satu periode sepanjang sejarah.

Memulai karier pada 4 Juli 1934 dalam usia 20 tahun 55 hari, Joe Louis pertama kali menjadi juara kelas berat pada 22 Juni 1937.

Dia meng-KO juara sebelumnya, James J. Braddock di ronde 8.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Liverpool Gagal Bikin Rekor Gara-gara Kalah dari Tim yang Tidak-tidak 

Setelah itu datanglah era kekuasaan Louis di kelas berat.

The Brown Bomber sukses 26 kali menang dan 26 kali mempertahankan gelar.

Kalau ditotal, Louis bertakhta sebagai juara selama 4.270 hari.

Termasuk di dalam rentetan hasil itu adalah kemenangan KO ronde 1 atas Max Schmeling pada 22 Juni 1938.

Sebelum Louis menjadi juara, Schmeling adalah satu-satunya orang yang menorehkan noda kekalahan dalam kariernya.

Pada 19 Juni 1936, Louis sempat di-KO Schmeling di ronde 12.

Salah satu pameran kehebatan Louis dilakukannya pada selang Januari 1939 hingga Mei 1941.

Selama selang waktu tersebut, dia tampil 13 kali mempertahankan titel.

Frekuensi pertarungan yang dilakukan Louis itu tak bisa disamai sampai sekarang oleh juara dunia kelas berat tinju yang lain.

Korban-korban yang dikalahkannya selama periode itu bukan sembarangan.

Ada juara dunia kelas berat ringan, John Henry Lewis, dan sebagian besar menempati ranking 10 besar di kelas berat.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Jadi Dayang Musuh Bebuyutan Manny Pacquiao, Chris John Manggung di Amerika

Louis tidak pernah kehilangan gelarnya dalam sebuah pertarungan.

Dalam sejarah hari ini, 1 Maret 1949, Louis mengumumkan dirinya pensiun saat sudah berusia hampir 35 tahun.

Namun, setahun kemudian Louis terpaksa kembali bertarung.

Audit terhadap keuangannya memvonis Louis berutang pajak senilai 500 ribu dolar AS.

Joe Louis naik ring lagi dan langsung menghadapi petinju yang saat itu berstatus juara kelas berat, Ezzard Charles.

Akan tetapi, Louis yang sudah tidak pernah bertinju selama 2 tahun kalah angka mutlak dan gagal kembali menjadi juara.

Celakanya lagi, dia hanya mendapatkan bayaran sekitar 100 ribu dolar AS.

Alhasil, Louis harus terus bertarung untuk mengumpulkan uang.

Dia sempat menang beruntun 8 kali dengan mengalahkan lawan-lawan lemah.

Akhirnya Louis dipertemukan dengan Rocky Marciano di mana ada jaminan bayaran minimal 300 ribu dolar AS pada 26 Oktober 1951.

Saat itu Marciano sedang hebat-hebatnya dengan rekor 38-0 dan sedang berada dalam trek menjadi juara dunia.

Berusia sekitar 10 tahun lebih muda, Marciano tidak tega menghadapi Louis.

Setelah menang KO di ronde 8, Marciano bahkan sampai meminta maaf kepada Louis.

Joe Louis menyudahi karier tinjunya setelah dikalahkan Marciano.

Dia memiliki rekor 66 kali menang dengan 52 kali menang KO dan 3 kali kalah dalam 69 pertarungan.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X