Piala Dunia U-17 2023 - Kerennya Indonesia, Turnamen Paling Menghibur setelah Era Cesc Fabregas dan Ronaldinho

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 18 November 2023 | 10:54 WIB
Piala Dunia U-17 2023 berlangsung di 4 kota di Indonesia pada 10 November-2 Desember 2023.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Piala Dunia U-17 2023 berlangsung di 4 kota di Indonesia pada 10 November-2 Desember 2023.

JUARA.NET - Piala Dunia U-17 2023 yang sedang berlangsung di Indonesia sejauh ini menjadi salah satu yang paling menghibur sepanjang sejarah turnamen.

Fakta itu berdasarkan jumlah gol yang tercipta di Piala Dunia U-17 2023.

Sampai pertandingan-pertandingan terakhir Grup C dan D pada Jumat (17/11/2023), belum ada laga Piala Dunia U-17 2023 yang berakhir 0-0.

Selalu ada gol yang tercipta di setiap pertandingan.

Sejumlah pertandingan secara signifikan memberikan hiburan tingkat tinggi karena banyaknya gol yang terjadi.

Sebut saja laga-laga Grup C saat Inggris mengalahkan Kaledonia Baru 10-0.

Juga ada duel Brasil vs Iran yang menghasilkan total 5 gol.

Sang juara bertahan juga berpesta gol saat menghadapi Kaledonia Baru dengan menang 9-0.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia U-17 - Timnas U-17 Indonesia Pantau 2 Pertandingan

Duel sengit Uzbekistan vs Spanyol di Grup B atau Meksiko vs Venezuela di Grup F juga layak disebut karena memunculkan 4 gol.

Tidak heran jika daftar nama calon pencetak gol terbanyak turnamen jadi begitu panjang.

Ada Kaua Elias (Brasil) dan Rento Takaoka (Jepang) yang sudah mencetak 4 gol.

Juga ada Agustin Ruberto (Argentina), Rayan (Brasil), Mamadou Doumbia (Mali), Idrissa Gueye (Senegal), Nimfasha Berchimas (Amerika Serikat), dan Amir Saidov (Uzbekistan) yang sama-sama membukukan 3 gol.

Total ada 113 gol yang tercipta dalam 32 pertandingan sampai 17 November 2023.

Piala Dunia U-17 2023 sejauh ini menghasilkan rata-rata 3,53 gol per laga.

Statistik itu adalah nomor dua tertinggi sepanjang sejarah.

Catatan rata-rata gol di Indonesia 2023 hanya kalah dari Finlandia 2003 dan Mesir 1997.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Nasib Timnas U-17 Indonesia di Ujung Tanduk, Bima Sakti Minta Maaf

Dua turnamen tersebut sama-sama menghasilkan 3,66 gol per pertandingan.

Piala Dunia U-17 2003 dan 1997 merupakan turnamen yang menandai munculnya beberapa bintang yang kelak menjadi sosok legendaris.

Di Finlandia 2003, ada Cesc Fabregas yang terpilih sebagai Pemain Terbaik dan Pencetak Gol Terbanyak turnamen.

Sementara itu, di Mesir 1997 ada sosok Iker Casillas dan Xavi (Spanyol), Gabriel Milito (Argentina), serta Ronaldinho (Brasil).

Yang menarik, pada hari terakhir Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (18/11/2023), publik Tanah Air malah mengharapkan terjadi sebuah laga yang nihil gol.

Duel Selandia Baru vs Meksiko di Grup F diharapkan memunculkan hasil 0-0.

Pasalnya, skor itu akan membantu menjaga peluang Timnas U-17 Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar.

Indonesia juga butuh duel Burkina Faso vs Korea Selatan berakhir imbang untuk menjadi salah satu peringkat 3 terbaik.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X