Hal Ini Tak Boleh Jadi Alasan, Mantan Pelatih Tunggal Putri Indonesia Beri Wejangan untuk BAM

By Fiqri Al Awe - Selasa, 12 Juli 2022 | 16:15 WIB
Wong Tat Meng (kanan) saat masih melatih tunggal putri Skotlandia Kisrty Gilmour.
BWF
Wong Tat Meng (kanan) saat masih melatih tunggal putri Skotlandia Kisrty Gilmour.

JUARA.NET - Mantan pelatih tunggal putri Indonesia, Wong Tat Meng, memberikan wejangan menarik untuk Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Pada Malaysia Master 2022 beberapa waktu lalu, BAM mendapatkan hasil yang kurang baik.

Padahal, Malaysia menurunkan ganda putra gacoan mereka, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pasangan Aaron/Soh tampil begitu garang dan melenggang bebas hingga menyentuh babak semifinal.

Namun, perjuangan mereka dihentikan oleh pasangan Indonesia, Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto lewat pertarungan singkat dua gim langsung.

Di sektor lain, Malaysia juga tidak tampil begitu garang.

Tidak tampilnya Raja Bulu Tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, memperburuk keadaan mereka.

Kurangnya prestasi di Malaysia Master ini yang kemudian dikomentari mantan pelatih tunggal putri Indonesia, Wong Tat Meng.

Pria yang juga pernah melatih di BAM itu memberikan wejangan khusus untuk PBSI-nya Malaysia tersebut.

Dilansir Juara.net dari Stadiumastro.com, Wong meminta BAM tak menjadikan kekurangan pemain sebagai alasan untuk kondisi saat ini.

Baca Juga: Jadwal Singapore Open 2022 - Indonesia Pastikan 3 Tempat di 16 Besar Lewat Sektor Ganda

Diaa menegaskan bahwa Malaysia sedang punya banyak pebulu tangkis sangar yang penuh potensial.

Oleh karenanya, Wong menjelaskan bahwa tugas BAM saat ini adalah memoles potensi-potensi tersebut.

"Saya sempat melakoni latihan bersama BAM selama sepekan," kata Wong yang kini jadi pelatih Hong Kong itu.

"Apa yang mengejutkan? Malaysia saat ini punya pilihan pemain yang sangat banyak."

"Malaysia punya banyak pemain muda, khususnya di sektor putra."

"Jadi, saya harap BAM tidak bilang mereka tak punya pemain lagi."

"Alasan semacam ini sudah sering saya dengar dan saya sudah tak bekerja untuk Malaysia selama lima tahun."

"Sebenarnya Malaysia punya banyak pemain hebat dan pemain muda potensial."

"Yang perlu dilakukan saat ini adalah mencari cara untuk meningkatkan kemampuan mereka hingga berprestasi di kejuaraan antarnegara."

Baca Juga: Ternyata Ini Kunci Chicho Aura Dwi Wardoyo Jadi Juara BWF World Tour Super 500 Pertama asal Papua

"Itulah yang perlu dipikirkan BAM dan jajaran pelatih mereka," pungkas Wong.

Wong Tat Meng sebelumnya pernah jadi pelatih tunggal putri Indonesia.

Perjalanan Wong di Pelatnas Cipayung berakhir cukup singkat.

Ia mengundurkan diri pada tahun 2012 setelah mengabdi selama kurang dari dua tahun saja.

Kendati singkat, Wong sangat dekat dengan para pemain.

Dilansir Juara.net dari Kompas.com, Wong mendapatkan banyak simpati karena dia lebih sering menemani para pebulu tangkis Indonesia bertanding ketimbang pelatih tunggal utama saat itu, Li Mao.

Baca Juga: PBSI Home Tournament - Dengan Tandem Baru, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon Sama-sama Menang


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Stadiumastro.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X