JUARA.NET - CEO Ducati, Claudio Domenicali, mengeklaim kalau Valentino Rossi akan tampil lebih ganas di MotoGP jika dirinya memakai Ducati versi musim 2021.
MotoGP 2021 resmi telah berakhir dengan Fabio Quartararo keluar sebagai juara dunia, tetapi Ducati juga bisa tersenyum di akhir musim tersebut.
Pasalnya, Ducati mampu meraih gelar juara di kategori lain pada MotoGP 2021, yakni konstruktor dan tim.
Melihat perkembangan Ducati di MotoGP 2021 menuju ke arah yang positif, Claudio Domenicali merasa puas dengan hasil tersebut dan menatap optimistis untuk 2022.
Melalui wawancara dengan media Italia, Gazzeta dello Sport, CEO Ducati, Claudio Domenicali, memberikan pandangannya terkait penampilan Ducati di MotoGP 2021.
"Saya benar-benar puas bagaimana kami mengakhiri musim, untuk sebuah pabrikan seperti kami, tujuan paling penting adalah untuk mengembangkan teknologi yang digunakan dalam model di jalan raya," ucap Domenicali dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Daya rasa, kami tidak pernah mampu membuat motor seperti pada tahun ini."
"Di mata pabrikan, finis dengan podium bersama Ducati, tidak seperti sejarah sebelumnya, memiliki nilai yang sangat besar."
"Baik Gigi Dall'Igna dan saya menganggap ini sebagai musim terbaik yang pernah ada," tutur Domenicali.
Baca Juga: Hal Ini Penting Diperhatikan Yamaha demi Ganggu Ducati pada MotoGP 2022
Jika membicarakan Ducati, pasti tidak akan jauh-jauh pada sosok Valentino Rossi yang pernah membela tim asal Borgo Panigale.
Valentino Rossi, yang kini sudah memutuskan pensiun, sayangnya harus memiliki memori yang tak cukup indah dengan Ducati.
Meski tak berakhir dengan penampilan apik di Ducati, Rossi dianggap Dominecali tetap menjadi sosok yang unik dan tak tergantikan di timnya.
"Valentino tidak tergantikan, dia unik," kata Domenicali melanjutkan.
"Namun, Ducati mewakili lebih dari sepuluh tahun yang lalu, kehadiran yang solid dan percaya diri, cara yang menyenangkan bagi orang Italia untuk mengidentifikasi dengan sesuatu tidak hanya dalam kaca mata olahraga, tetapi juga teknologi. Seperti Ferrari di F1, seperti tim nasional," ujarnya.
Domenicali menambahkan jika Valentino Rossi mungkin akan memiliki penampilan yang jauh lebih apik dengan menggunakan motor Ducati versi sekarang ketimbang kendaraannya dulu.
Pasalnya, Ducati sekarang menjelma menjadi motor yang lebih bisa digunakan semua orang dan tidak terfokus kepada satu orang seperti dulu hanya kepada Casey Stoner.
"Ducati sekarang sangat berbeda, saya pikir dia (Valentino Rossi) akan tampil kuat dengan motor ini," ucap Dominecali.
"Kami tidak menyesalinya, itu adalah masa ketika kami tidak bisa membuat hal bagus untuk satu sama lain."
Baca Juga: Bawa Ducati Berjaya, Gigi Dall'Igna Pernah Dianggap Musuh di Pabrikannya
"Itu adalah motor yang begitu mendekati harapan Stoner dan sulit untuk ditafsirkan bagi pembalap yang terbiasa dengan motor yang lebih seimbang," pungkas Domenicali soal Rossi dan Ducati.
Setelah menjalani musim yang bagus di tahun 2021, Domenicalli percaya bahwa pada musim 2022, Ducati akan bisa tampil sebagai juara di kategori pembalap.
Pasalnya, Ducati memiliki pembalap jebolan Akademi VR46 yang mampu menjadi sosok antagonis Fabio Quartararo di MotoGP 2021, yakni Francesco Bagnaia.
Lewat Bagnaia, Ducati berharap bisa meraih gelar juara dunia MotoGP 2022 dan mengakhiri puasa gelar yang terakhir didapatkan Casey Stoner pada tahun 2007.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Sudah Oke, Ducati Berharap Lebih dari Jack Miller
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar