Seperti Indonesia, Valentino Rossi Anggap Proyek M1 Kena Jajah Jepang

By Reinaldo Suryo Negoro - Sabtu, 30 Oktober 2021 | 16:30 WIB
Start dari posisi buncit di MotoGP Emilia Romagna 2021, Valentino Rossi menyebut Yamaha enggak ahli menyetting ECU.
MotoGP.com
Start dari posisi buncit di MotoGP Emilia Romagna 2021, Valentino Rossi menyebut Yamaha enggak ahli menyetting ECU.

Pasalnya, sejak diberlakukannya aturan itu di MotoGP, tim Yamaha sulit untuk menjadi juara di akhir musim.

Tak ayal, kondisi itu seperti halnya kisah negara Indonesia yang pernah kena jajahan orang Jepang.

"M1 adalah proyek yang sangat Jepang," kata Valentino Rossi seperti dilansir Juara.net dari Crash.net.

"Semua ahli mesin berasal dari Jepang."

"Bagi saya, kami selalu memiliki banyak masalah untuk menggunakan standar Magneti-Marelli secara maksimal."

"Performa motor menurun ketika kami mengubah sistem ini."

"Semua pabrikan lain memiliki pendekatan yang berbeda, lebih seperti di Formula 1."

Baca Juga: Fabio Quartararo Juara, Valentino Rossi Kesal Gagal Hipnotis Muridnya

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X