Seperti Indonesia, Valentino Rossi Anggap Proyek M1 Kena Jajah Jepang

By Reinaldo Suryo Negoro - Sabtu, 30 Oktober 2021 | 16:30 WIB
Start dari posisi buncit di MotoGP Emilia Romagna 2021, Valentino Rossi menyebut Yamaha enggak ahli menyetting ECU.
MotoGP.com
Start dari posisi buncit di MotoGP Emilia Romagna 2021, Valentino Rossi menyebut Yamaha enggak ahli menyetting ECU.

Masalah itu sudah dirasakan Rossi sejak adanya single electronic rules di MotoGP pada tahun 2016.

Perusahaan yang dikenal menjadi produsen utama dari sistem ini adalah Magneti Marelli.

Para pabrikan seperti Honda dan Ducati pun berlomba-lomba menggandeng karyawan Magneti Marelli ke timnya.

Namun, langkah serupa tidak diikuti oleh pabrikan yang dibela Valentino Rossi, Yamaha.

Yamaha mencoba mengembangkan sistem elektronik sendiri.

Tim yang bertanggung jawab pada hal ini disebut Rossi dipenuhi oleh orang Jepang.

Hal itu disebut Valentino Rossi menurunkan performa motor M1 sebagai kuda besi timnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Tumbal Juara Dunia Si Setan MotoGP, Yamaha Bakal Perang Bintang di 2022

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X