JUARA.NET - Petarung UFC, Stephen Thompsonm memberikan satu syarat yang harus dipenuhi Khamzat Chimaev jika ingin diakui sebagai petarung yang hebat.
Pada tahun 2020, nama Khamzat Chimaev hadir bak geledek di siang hari yang langsung membuat perhatian tertuju padanya.
Dua kemenangan cepat bersanding manis dengan kemenangan ketiga yang dipetik dengan gaya berkelas menjadi akar ketenaran Khamzat Chimaev yang begitu meroket.
Menyikapi popularitas Chimaev di UFC yang kian menanjak, ada satu jagoan yang sulit menerimanya.
Sosok jagoan tersebut ialah saingan Chimaev di kelas welter, Stephen Thompson.
Baca Juga: Ketenaran Aneh Khamzat Chimaev di UFC Dipertanyakan, Manajer Khabib Dibawa-bawa
Beberapa waktu yang lalu, Thompson begitu pedas mencibir popularitas aneh Chimaev.
Thompson bahkan menyangkutkan Chimaev dengan fenomena UFC yang membutuhkan pengganti Khabib Nurmagomedov yang telah pensiun.
Menariknya, kini bebal di hati Thompson perlahan mulai luluh.
Thompson memberikan satu buah syarat untuk Chimaev jika ingin diakui sebagai petarung yang hebat.
"Jika dia berhasil mendominasi Leon Edwards... di atas kertas tentunya," ungkap Thompson dilansir Juara.net dari RT.
Baca Juga: UFC Vegas 17 - Khamzat Chimaev 2.0 Rasakan Kekalahan Pertama
"Walaupun saya tidak melihat kemungkinan itu terjadi, tetapi jika ia bisa melakukannya, saya akan mengatakan bahwa dia adalah petarung yang luar biasa," sambung Thompson.
Dengan menghabisi Edwards, Thompson yang dulu tak sudi berat bertemu Chimaev bahkan bakal rela bertarung dengannya di tahun 2021.
"Jika dia ke sana dan mampu menjalankan tugasnya atas Edwards. Saya mungkin akan bertarung dengannya di tahun 2021," pungkas jagoan UFC berjulukan Si Bocah Ajaib itu.
Chimaev baru akan bersua dengan Edwards pada awal tahun mendatang.
Sementara itu, Thompson baru saja memenangi duelnya pada Minggu (20/12/2020) WIB atas Geoff Neal, yang notabene adalah petarung ranking 11 di kelas welter.
Baca Juga: UFC Vegas 17 - Bertempur Sempurna, Stephen Thompson Sah Jadi Raja Striker Kelas Welter
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | RT.com |
Komentar