JUARA.net - Johann Zarco hampir dipastikan kembali mengaspal di kelas premier dengan memperkuat LCR Honda di tiga balapan terakhir MotoGP 2019.
Johann Zarco yang telah resmi meninggalkan Red Bull KTM usai gelaran MotoGP San Marino 2019 kini kembali mencuri perhatian.
Rider berkebangsaan Prancis itu dikabarkan akan melakoni comeback di kelas utama bersama tim LCR Honda untuk menggantikan Takaaki Nakagami.
Takaaki Nakagami mengalami cedera yang cukup serius pada bagian bahunya, serupa dengan yang dialami Marc Marquez musim lalu.
Pembalap asal Jepang itu akan naik ke meja operasi setelah gelaran seri MotoGP Jepang 2019 pada akhir pekan 18-20 Oktober.
Hal itu membuat bos tim LCR, Lucio Cecchinello membutuhkan pembalap pengganti dengan Johann Zarco hampir dipastikan akan mengambil peran.
Pembalap berusia 29 tahun tersebut akan membalap di tiga balapan terkahir MotoGP 2019 yakni di Phillip Island (Australia), Sepang (Malaysia) dan seri terakhir di Valencia (Spanyol).
Baca Juga: Kenang Kekalahan dari Khabib, Conor McGregor Kembali Kirim Pesan
Dilansir JUARA.net dari Motorsport, kedatangan Johann Zarco di LCR Honda membuat pabrikan asal Jepang tersebut akan menghadapi dilema.
Pasalnya, Honda sendiri saat ini dibuat kebingungan dengan penurunan performa Jorge Lorenzo di tim pabrikan.
Rider berjulukan X-Fuera itu masih kesulitan dan belum juga menemukan ritme balapnya saat mengendarai RC213V.
Baca Juga: Ancaman Topan Hagibis, Hari Kedua F1 Jepang 2019 Ditiadakan
Sementara, Takaaki Nakagami yang digadang bakal masih membalap untuk tim LCR Honda musim depan hingga kini masih belum menemukan kejelasan akan masa depannya.
Terkait Johann Zarco yang akan membalap untuk LCR Honda nampaknya tak membuat direktur KTM Motorsport yakni Pit Beirer sendiri merasa gusar.
Dia tak akan melarang mantan pembalapnya itu untuk mengaspal bersama tim lain di sisa balapan MotoGP 2019.
Baca Juga: Hadapi Sergey Kovalev, Canelo Alvarez di Ambang Masuk Buku Sejarah
Johann Zarco sebenarnya masih mempunyai kontrak hingga akhir 2020 mendatang bersama pabrikan asal Austria tersebut.
Sebelumnya, Johann Zarco sempat dirumorkan akan kembali merapat ke tim lamanya yakni Yamaha dengan status sebagai pembalap penguji.
Rumor tersebut semakin mendekati kenyataan setelah Managing Director Yamaha, Lin Jarvis mengaku jika timnya telah mengirimkan proposal kepada Zarco.
Baca Juga: PUBGM 'Ban' 2.700 Akun yang Terbukti Lakukan Kecurangan
Penampilan Zarco pada musim ini mengalami penurunansignifikan bersama Red Bull KTM.
Dari 13 balapan sepanjang MotoGP 2019, hasil terbaik yang mampu dicatatkan Zarco adalah finis di urutan ke-10 di Catalunya.
Padahal, saat masih mengendarai motor Yamaha M1, Zarco mampu bersaing di barisan depan dan finis di posisi podium sebanyak enam kali pada dua musim sebelumnya.
Baca Juga: 72 Persen Gamer Asia Tenggara Rata-rata Menghabiskan Rp5 Juta
Keputusan Johann Zarco untuk meninggalkan KTM terbilang cukup berisiko karena mayoritas pembalap MotoGP baru akan habis kontrak pada akhir musim 2021.
Artinya, sebelum durasi tersebut tuntas, Zarco kemungkinan besar tidak akan mendapatkan kursi pembalap reguler di sebuah tim.
Sementara itu, KTM memilih menunjuk Mika Kallio sebagai pengganti Zarco yang sebelumnya berstatus sebagai pembalap penguji alias test rider untuk KTM.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Motorsport |
Komentar