Ada yang spesial dari audisi Duta Humas Polda Sulselbar. Salah satu pesertanya adalah adik dari kiper timnas Inggris, Robert Green.
Dia adalah Yesenia Green (20) mahasiswi STIM Nitro jurusan Manajemen Keuangan, Semester V. Yesenia Green yang akrab disapa Senia berhasil masuk 12 besar.
Saat ini, Senia bertarung dengan pesaing beratnya yakni Dewi Anggraeni, mantan Putri Indonesia perwakilan Sulawesi Selatan dan mantan Juara Photogenic Majalah Aneka Yess, Andi Sitti Mutmainnah Aprilia di cafe CCR Jl Toddopuli, Selasa (20/10/2015).
Senia mengaku ikut audisi Duta Humas karena terinspirasi dengan film yang berkitan dengan kepolisian.
"Film yang berkaitan dengan kepolisian saya sangat terinspirasi. Sehingga saya ikut audisi ini," ucap Senia yang juga finalis putri Kemilau Sulawesi 2015.
Senia menceritakan mendiang ayah adalah seorang pilot, Desmond Green yang memperistri Agustina Yohana, seorang perempuan Toraja.
Sehingga Senia adalah adik Robert Green dari ibu yang berbeda. Senia mengaku kali terakhir bertemua dengan kakaknya adalah saat dia berumur 5 tahun.
"Terakhir ketemu kakak Robert Green saat umur lima tahun. Kakak tinggal di Inggris, saya di Indonesia bersama ibu," kata Senia.
Robert Green yang kini membela Queens Park Rangers pernah membela timnas Inggris dalam penyisihan Grup C Piala Dunia pada 2010.
Di kompetisi liga Inggris, Robert Green pernah membela sejumlah klub, seperti Norwich City dan West Ham.
Berdasarkan data panitia, sebanyak 12 mahasiswi yang lolos audisi Duta Humas Polda Sulselbar yakni Yesenia Green (STIM Nitro), Dewi Anggraeni (Unhas), Andi Sitti Mutmainnah (UMI), Theresia Resky (Universitas Atmajaya), Indri A Putri (UNM), Evelyh Yulisea (Unifa), Meilani Sartikasari (Unhas), Elsya Putri (Unhas), Resky Ariana (Stikes Nani), Nurul Dewinta (Unhas), Tiara (UNM) dan Masyita Hafid (UNM).
Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, sebanyak 12 finalis yang terpilih masih akan diseleksi.
Adapun tahapan yang akan dilalui para kontestan yakni bakat modelling, pengetahuan umum dan psikotes.
"Mereka juga telah melalui tes wawancara. Nantinya, mereka akan memperoleh pembekalan dan menjalani karantina sebelum kembali berkompetisi di malam puncak pemilihan duta humas di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf di Makassar, Jumat (30/10/2015)," ujar Barung.
Kendati demikian, dari penelusuran Google, nama ayah dari Robert Green adalah Steve Green, bukan Desmond Green seperti di atas. (Hendra Cipto)
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar