Guntur Triadji Ungkap Rahasia Pressing dan Counter Attack Cepat PS TNI

By Senin, 30 November 2015 | 10:01 WIB
Guntur Triaji dan Dimas Drajad saat menggelar latihan di stadion Gelora Delta Sidoarjo.
ABDI PANJAITAN/JUARA.net
Guntur Triaji dan Dimas Drajad saat menggelar latihan di stadion Gelora Delta Sidoarjo.

PS TNI memukau turnamen Piala Jenderal Sudirman dengan kombinasi permainan pressing dan serangan balik cepat. Playmaker tim, Muhammad Guntur Triadji (22), mengungkapkan kalau mereka dituntut lebih berjuang dalam sebuah pertandingan karena para pemain adalah tentara.

Guntur mengakui kalau mereka bermain kencang dengan pressing ketat sejak mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan, di mana mereka menjadi juara.

"Semua pemain diwajibkan untuk bertahan ketika hilang bola dan counter attack cepat," tutur pemain kidal yang biasa beroperasi di sektor gelandang kanan itu kepada JUARA.net. "Saya, misalnya, harus selalu turun meng-cover bek apabila kehilangan bola."

Tak mengherankan apabila menurut statistik resmi turnamen dari Labbola, PS TNI telah mencatatkan 73 intersep dan 107 sapuan bola dari tiga pertandingan mereka sejauh ini.

Pemain yang mengambil inspirasi permainan dari gelandang Arsenal, Mesut Oezil, ini mengutarakan bahwa tidak ada latihan khusus dari pelatih Suharto AD untuk mengasah stamina.

Hanya, porsi latihan mereka memang lebih banyak dari tim-tim lain.

"Mungkin karena kami tentara, sehingga daya juang kami di lapangan lebih kuat. Kami juga latihan setiap hari, di mana tim lain libur kami tetap latihan," ungkap jebolan Diklat Ragunan tersebut.

Tipikal kerja keras dan kengototan Guntur cs terlihat saat Dimas Drajad mencetak gol ketiga laga pada partai kontra Persela, Selasa (24/11/2015).

PS TNI memang berlatih tiap hari di turnamen PJS ini kendati laga-laga datang silih berganti.

Pagi hari mereka latihan reguler dan sore latihan ringan. "Tim lain yang menginap di hotel sama dengan kami terlihat heran kalau kami latihan setiap hari," ujarnya.

Ia pun mengatakan bahwa fisik mereka, sebagai manusia biasa, turut merasakan rezim latihan berat ini.

"Dibilang capai ya capai, tapi kalau kami menang, letihnya hilang hehe," tutur pemain yang pernah mewakili Indonesia di ajang pencarian bakat Nike, The Chance, di London pada 2011 ini lagi.

Baca Juga: PS TNI Kenapa Tidak Ikut ISL?

Guntur pun mengungkapkan bahwa dukungan luar biasa para sesama tentara dari tribune penonton turut membesut semangatnya bermain.

Apalagi, pada Senin (30/11/2015) PS TNI akan bersua Persib, yang notabene merupakan juara Indonesia Super League (ISL) dan Piala Presiden.

"Senang mendapat dukungan dari mereka, para suporter nyanyi tanpa henti," tutur Guntur lagi. "Apalagi kami sama-sama tentara, sehingga makin semangat."


Statistik Guntur Triadji di Piala Jenderal Sudirman sampai dengan Minggu (29/11/2015).(GRAFIS: ANDREAS JOEVI STATISTIK: LABBOLA )

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Piala Jenderal Sudirman 2015


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara.net, Labbola


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X