Barcelona Ogah Terseret Sindrom Si Putih

By Sabtu, 26 Desember 2015 | 11:15 WIB
Striker Barcelona, Luis Suarez, merayakan golnya ke gawang Guangzhou Evergrande pada semifinal Piala Dunia Antarklub di Stadion Nissan, Yokohama, Kamis (17/12/2015).
TOSHIFUMI KITAMURA / AFP
Striker Barcelona, Luis Suarez, merayakan golnya ke gawang Guangzhou Evergrande pada semifinal Piala Dunia Antarklub di Stadion Nissan, Yokohama, Kamis (17/12/2015).

Neymar mengalami cedera otot paha, sedangkan Messi terlilit gangguan pada perutnya.

“Dua hari lalu (menjelang final, red.) kami tak bisa memainkan Messi dan Neymar. Akan tetapi, di final mereka mampu bersaing dengan level yang sangat tinggi. Sikap seperti itu harus selalu mendapat pujian,” tutur Enrique.

“Pengorbanan Messi sangat penting bagi tim dan harus dijadikan contoh,” ujar Suarez.

Sepanjang musim 2015-2016, pasukan Enrique memang kerap menunjukkan pengorbanan optimal di setiap laganya. Terutama dengan seringnya muncul bongkar-pasang formasi akibat cedera maupun sanksi.

Enrique pantas tersenyum karena tak seperti pada musim-musim sebelumnya, di mana ketergantungan besar kepada Messi sulit dihindari. Pada musim ini, Suarez membuktikan dirinya mampu menjadi Sang Messiah.

Penulis: Sapto Haryo Rajasa


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.646


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X