5 Transfer Pemain Gratis Terbaik Sepanjang Masa

Saat bursa transfer dibuka, semua klub sepak bola Eropa akan disibukkan dengan aktivitas perekrutan dan pelepasan pemain. Hal itu dilakukan demi mendapatkan komposisi tim yang lebih baik.

Pihak klub pun siap menghabiskan dana yang besar untuk mendatangkan pesepak bola idaman mereka.

Namun, tak semua transfer pemain harus menggelontorkan dana besar. Ada sejumlah pemain berkualitas yang didatangkan dengan free transfer alias gratis, lantaran kontrak dengan klub sebelumnya telah habis.

Meskipun diboyong secara gratis, sebagian dari pemain itu ternyata mampu menjadi sosok andalan bagi klub baru.

Berikut adalah 5 Transfer Pemain Gratis Terbaik Sepanjang Masa

1. Esteban Cambiasso (Real Madrid ke Inter Milan, Juli 2004)

Keputusan Inter Milan memboyong Cambiasso dari Real Madrid pada Juli 2004 dapat digolongkan sebagai salah satu pembelian gratis terbaik.

Pasalnya, selama 10 tahun memperkuat Inter Milan, gelandang Argentina tersebut berhasil menyumbangkan berbagai trofi bergengsi untuk La Beneamata.

Cambiasso tercatat pernah memenangi satu gelar Liga Champions, lima gelar Scudetto, empat gelar Coppa Italia, empat Supercoppa Italiana, dan satu Piala Dunia Antarklub.

Pemain yang kini memperkuat Olympiakos itu menorehkan 430 pertandingan dengan mencetak 50 gol untuk Inter Milan.

2. Sol Campbell (Tottenham Hotspur ke Arsenal, Juli 2001)

Hengkangnya Sol Campbell dari Tottenham Hotspur pada Juli 2001 menjadi salah satu transfer yang mengejutkan. Pasalnya, pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu hengkang ke rival sekota Spurs, yaitu Arsenal.

The Gunners tergolong beruntung kala itu. Sebab, mereka berhasil mendapatkan tanda tangan Campbell tanpa mengeluarkan biaya transfer sedikitpun.

Kariernya Campbell bersama Arsenal pun berjalan gemilang. Selama lima tahun di Arsenal, Campbell sukses mencatatkan 209 laga dengan torehan 11 gol.

Campbell juga berjasa mengantarkan Arsenal meraih dua gelar Premier League, tiga Piala FA, dan satu titel Community Shield.

Pada Agustus 2006, Campbell dan Arsenal sepakat tak menambah masa kerja sama. Campbell pun kemudian bergabung ke Portsmouth dengan status bebas transfer.

3. Robert Lewandowski (Borussia Dortmund ke Bayern Muenchen, Juli 2014)

Bayern Muenchen merekrut Lewandowski dengan status bebas transfer dari Borussia Dortmund, pada Juli 2014. Kesepakatan itu pun dinilai sangat menguntungkan bagi Bayern.

Saat ini, Lewandowski merupakan salah satu penyerang tersubur di Eropa lantaran sukses mengoleksi 52 gol dari 77 pertandingan bersama Bayern.

Kini, harga Lewandowski pun ditaksir memiliki banderol tinggi bila dijual. Menurut Transfermarkt, Lewandowski memiliki nilai jual sebesar 49 juta poundsterling (Rp 953 miliar).

4. Paul Pogba (Manchester United ke Juventus, Agustus 2012)

Saat di Manchester United, Pogba jarang mendapatkan kesempatan bermain secara reguler. Alhasil, pada Agustus 2012, Pogba memutuskan hijrah ke Juventus dengan status bebas transfer.

Keputusan Pogba bergabung ke Juventus dinilai tepat. Pasalnya, sebagai pemain muda, Pogba mencicipi jam terbang yang lebih baik di Juventus.

Pogba juga berperan besar bagi Juventus dalam merengkuh berbagai trofi, yaitu tiga gelar Scudetto, satu Coppa Italia, dan dua Supercoppa Italiana.

Berkat performa impresifnya, sejumlah klub besar Eropa mulai mendekatinya. Barcelona, Real Madrid, Paris Saint-Germain, dan Chelsea, menjadi klub yang dilaporkan berminat kepada Pogba.

5. Andrea Pirlo (AC Milan ke Juventus, Juli 2011)

Berbicara soal pemain sukses yang diboyong secara gratis, mungkin orang-orang akan langsung menyebut nama Pirlo.

Pada Juli 2011, Pirlo sepakat bergabung dari AC Milan ke Juventus dengan status bebas transfer. Meskipun usianya tak muda lagi, Pirlo ternyata masih mampu menjawab tantangan.

Pirlo sukses menjadi jenderal lapangan tengah Juventus, baik di bawah kendali pelatih Antonio Conte maupun Massimiliano Allegri.

Bersama Claudio Marchisio, Arturo Vidal, dan Paul Pogba, Pirlo menjadikan lini tengah Juventus perkasa. Berbagai prestasi pun diraih, di antaranya empat gelar Scudetto, dua Supecoppa Italiana, dan satu Coppa Italia.

Empat tahun berkarier di Turin, Pirlo akhirnya memutuskan untuk hengkang. Kini, dia bermain di New York City FC, salah satu klub Major League Soccer.