Klub-klub Khawatir Tercipta Dualisme Kompetisi Lagi

By Sabtu, 12 Maret 2016 | 22:03 WIB
Totok Supriyanto, Direktur Sport PT Persis Solo Saestu.
Dok. JUARA.NET
Totok Supriyanto, Direktur Sport PT Persis Solo Saestu.

Kubu yang kontra itu akhirnya membentuk Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) yang menaungi ISL.

Seiring dengan dualisme di tubuh PSSI, muncul pula sebuah Komite Normalisasi yang pada akhirnya mampu menyatukan PSSI dan KPSI pada Kongres Luar Biasa 2013.

Dampak dualisme klub itu pun masih tersisa hingga kini, seperti kasus Persebaya dan Arema yang tak lolos verifikasi BOPI pada ISL 2015.

Akankah kesemrawutan kompetisi di Indonesia terulang lagi? Jangan sampai kita tidak belajar dari apa yang sudah terjadi.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X