3 Pemain yang Tak Pernah Bisa Didapatkan Real Madrid

By Ade Jayadireja - Jumat, 22 April 2016 | 19:44 WIB
Pele, menyapa penonton sebelum dilangsungkannya partai final Piala Subroto U-17 putra di New Delhi, India, 16 Oktober 2015.
MONEY SHARMA/AFP
Pele, menyapa penonton sebelum dilangsungkannya partai final Piala Subroto U-17 putra di New Delhi, India, 16 Oktober 2015.

2. Pele


Penyerang legendaris Brasil, Pele, memegang replika trofi Piala Dunia saat menghadiri konferensi pers di The Peninsula, Melbourne, Australia, 26 Maret 2015.(ROBERT CIANFLONE/GETTY IMAGES)

Aksi memukau Pele bersama Santos dan timnas Brasil memikat perhatian banyak raksasa Eropa. Real Madrid adalah salah satu klub yang getol mengejar jasa sang legenda.

"Saya beberapa kali nyaris bergabung dengan Real Madrid," tutur pemilik 3 gelar Piala Dunia itu.

Namun, kecintaan yang besar terhadap Brasil membuat Pele bertahan di Santos. Ia bermain di sana selama periode 1956–1974 dan menghasilkan 6 gelar juara liga.

Hingga pensiun pada 1977, Pele tak sekalipun pernah merumput di Eropa. Cuma dua klub yang ia bela di sepanjang kariernya, yakni Santos dan New York Cosmos.

3. Johan Cryuff


Legenda Belanda dan Barcelona, Joha Cryuff, dalam turnamen golf di Skotlandia pada 3 Oktober 2015(DAVID CANNON/GETTY IMAGES)

Pada 1973, Cryuff pindah dari Ajax Amsterdam ke FC Barcelona. Selang 42 tahun setelah transfer tersebut terjadi, terungkap fakta bahwa ternyata bukan Blaugrana saja yang meminati sang legenda Belanda, melainkan juga Real Madrid.

"Kala itu, Barcelona tidak berada di level yang sama dengan Real Madrid, tetapi saya tertantang bermain bagi tim asal Catalan. Barcelona memang lebih dari sekadar klub," ujar Cruyff kepada TV3 pada Januari 2015.

Keputusan Cryuff memilih Barcelona ternyata tepat. Sebagai pemain, ia menyumbang satu gelar La Liga. Adapun prestasi Cryuff ketika menjadi pelatih di klub tersebut adalah meraih 4 titel La Liga, satu Piala Eropa, dan satu Piala Winners.

Di Barcelona pula Cryuff menutup perjalanan hidupnya. Pria yang membantu Ajax merebut 8 titel Eredivisie itu wafat pada 24 Maret 2016 akibat kanker paru-paru.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X