Inter Milan dihadapkan pada polemik seputar masa depan kapten mereka, Mauro Icardi (23). Sang penyerang dilaporkan sedang melakoni negosiasi dengan klub rival, Napoli.
Kubu Napoli sedang getol mencari pengganti posisi Gonzalo Higuain, yang semakin dekat ke Juventus.
Icardi diidentifikasi sebagai penerus yang tepat pasca-kepergian Higuain kelak. Petinggi Inter menegaskan mereka tak akan menjual Icardi.
Baca Juga:
- Barisan 9 Pengkhianat dari Napoli ke Juventus
- Polda Jabar Akan Usut Tuntas Kasus Pemalsuan Tiket Persib
- Keluhan Mourinho dari Mendarat Darurat hingga Buruknya Lapangan
Masalahnya tinggal terletak pada kehendak sang pemain sendiri. Melalui agen sekaligus istrinya, Wanda Nara, Icardi disebut berhak mendapatkan perlakuan yang lebih layak dari manajemen Inter.
Tuntutan yang diminta kubu Icardi ialah perpanjangan kontrak disertai revisi peningkatan gaji. Pemuda Argentina itu masih terikat kontrak sampai 2019.
Hanya, upah 3,2 juta euro per musim atau setara Rp 46,27 miliar diklaim masih kurang dibandingkan kontribusi besar Icardi.
Jumlah itu terlalu kecil buat ukuran penyerang subur yang menggelontorkan 52 gol dalam 101 partai buat Inter, apalagi statusnya kapten.
"Kalau ada tim yang menawarkan 50 juta euro dengan gaji yang layak, Mauro akan mengevaluasi ide meninggalkan Inter," ucap Wanda Nara beberapa waktu lalu.
#amala #MI9 pic.twitter.com/CVQB1w6gSV
— MauroIcardi (@MauroIcardi) July 20, 2016
Sebagai perbandingan, gaji Icardi sekarang kalah dari Geoffrey Kondogbia, rekrutan musim lalu yang belum menunjukkan kontribusi sepadan nilainya yang tinggi.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar