Kenal Lebih Dekat dengan Bintang Baru Man City, Leroy Sane

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 2 Agustus 2016 | 22:26 WIB
Gelandang anyar Manchester City, Leroy Sane.
Dok. Twitter Manchester City
Gelandang anyar Manchester City, Leroy Sane.

Manchester City berhasil memenuhi keinginan Josep "Pep" Guardiola mendatangkan Leroy Sane ke Etihad Stadium. Dana selangit harus dikucurkan demi pemain muda tersebut.

Menurut Transfermarkt, Man City harus mengucurkan dana sebesar 42,5 juta poundsterling (Rp 736 miliar) untuk mendapatkan tanda tangan Sane.

Dengan harga tersebut, Sane untuk sementara menjadi pemain termahal City pada musim panas ini.

Man City memang harus membayar mahal Sane karena bakat luar biasa yang dimiliki gelandang berusia 20 tahun tersebut.

"Leroy memiliki talenta sangat besar. Saya hanya bisa  menyelamati Jerman karena memiliki pemain potensial seperti dia," puji Pep.

Sane lahir dari keluarga olahraga. Ayahnya adalah Souleyman Sane, yang merupakan seorang penyerang yang sempat menjadi mencetak gol terbanyak Bundesliga 2 dengan torehan 21 gol saat memperkuat SC Freiburg pada 1987-1988.

Sementara itu ibunya adalah Regina Weber yang pernah meraih medali perunggu pada cabang senam ritmik pada Olimpiade 1984.

Namun, darah sepak bola lebih kuat mengalir dalam diri Sane.

Sane memulai kariernya dengan memperkuat salah satu eks klub ayahnya, SG Wattenheid 09, saat masih berusia lima tahun pada 2001.

Empat tahun kemudian, dia bergabung dengan Schalke 04. Sempat tiga tahun berseragam Bayer Leverkusen, Sane kembali ke Schalke pada 2011.

Pada 21 Maret 2014, Sane akhirnya menjadi pemain profesional setelah menandatangani kontrak selama 3 tahun bersama Schalke. Keberhasilan Sane menembus skuat inti Schalke tidak terlepas dari keteguhannya.

"Saya tidak pernah ingin jadi astronot. Saat saya berusia 16 atau 17 tahun, saya tidak pernah ke pesta. Saya hanya memiliki sebuah hobi yakni sepak bola," ungkap Sane dalam wawancaranya dengan surat kabar Jerman, Sueddeutsche Zeitung, pada 2015.

Nama Sane mulai diperhitungkan saat pemain kelahiran Essen tersebut menjadi pemain termuda Schalke yang mencetak gol di Liga Champions.

Dia mencetak satu gol yang mewarnai kemenangan Schalke atas Real Madrid dengan skor 4-3 di Santiago Bernabeu pada 2015.

Bahkan, hanya Dele Alli (19 gol), Ousmane Dembele (17), dan Anthony Martial (16) yang lebih banyak terlibat dalam penciptaan gol daripada Sane (14) di antara pemain berusia 21 tahun atau kurang.

Data tersebut mengacu pada data statistik pemain di lima liga top Eropa pada musim lalu.

Baca Juga:

Nah, Sane dipandang sesuai dengan kebutuhan Pep. Pemain muda tersebut mampu bermain sebagai gelandang tengah, pemain sayap kiri, dan pemain sayap kanan.

Diperkirakan Sane bisa mencolong hati Pep dengan cepat.

"Salah satu alasan saya bergabung dengan City adalah Pep Guardiola. Ia meyakinkan saya untuk datang ke sini dan saya bisa terus berkembang. Saya tahu akan belajar banyak darinya," ujar dia.

Terlebih, Sane adalah tipe pemain pekerja keras sebagaimana yang pernah disampaikan ayahnya.

Karena itu, Sane dinilai bisa bersaing dengan nama-nama sekelas David Silva, Yaya Toure, Jesus Navas, Samir Nasri, Raheem Sterling, Fernandinho, Fernando, dan Kevin De Bruyne.
 
"Bahkan, Leroy bisa memasak, bersih-bersih, dan mencuci. Dan dia tidak betah melihat bajunya berantakan," ungkap Souleyman.

Saat ini, publik Etihad pun menantikan aksi Sane membawa City "mengangkasa" pada kompetisi terketat dunia.


(ANDREAS JOEVI/JUARA)


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X