Leicester Vs Arsenal, Saatnya Wenger Kalahkan Ranieri Lagi

By Ade Jayadireja - Sabtu, 20 Agustus 2016 | 14:06 WIB
Pelatih Arsenal dan Leicester City, Arsene Wenger dan Claudio Ranieri
ALEX BROADWAY-MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES
Pelatih Arsenal dan Leicester City, Arsene Wenger dan Claudio Ranieri

Matchday kedua Premier League 2016-2017 menyajikan laga tuan rumah Leicester City versus Arsenal di King Power Stadium, Sabtu (20/8/2016). Duel ini juga menjadi pertemuan dua manajer senior, Claudio Ranieri dan Arsene Wenger.  

Sejumlah pelatih top jadi lawan Wenger di Premier League musim ini. Namun, bagi pria asal Prancis itu, Ranieri adalah mangsa paling empuk buat dirinya.

Wenger, yang sudah 20 tahun menangani Arsenal, punya catatan mentereng atas tim asuhan Ranieri.

Sudah 15 kali Wenger berhadapan dengan Chelsea dan Leicester besutan Ranieri di semua kompetisi. Hasilnya, ia tampil begitu dominan dengan mencatatkan 9 kemenangan, 5 seri, dan cuma satu kali kalah.

Dari seluruh pertemuan tersebut, Arsenal memasukkan 31 gol. Adapun jumlah kebobolan mereka dari klub asuhan Ranieri adalah 18.

Baca juga:

Contoh superioritas Wenger atas Ranieri bisa dilihat pada kompetisi liga musim 2015-2016. Ia berhasil mengalahkan sang rival baik pada laga kandang maupun tandang.

Arsenal arahan Wenger menang 5-2 dalam pertemuan pertama di markas Leicester. Setelah itu, mereka kembali unggul 2-1 di Emirates Stadium.

The Gunners, julukan Arsenal, lantas menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Leicester dalam laga home dan away.

"Kami kalah dari Arsenal dua kali pada musim lalu dan kami tahu mereka adalah tim bagus dengan manajer hebat. Namun, Leicester akan menemukan cara untuk mengalahkan mereka," kata Ranieri dikutip laman resmi Leicester.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X