Striker senior Persija Jakarta, Rachmat Afandi, berharap golnya dalam laga persahabatan ke gawang PSS Sleman bakal berlanjut pada Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.
Maklum, Rachmat Afandi dan tiga striker Persija yang ada belum mencetak sebiji gol pun hingga pekan ke-20 TSC 2016.
Rachmat mencetak gol penyelamat Persija dalam laga uji coba kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Minggu (25/9/2016).
Pemain berusia 32 tahun itu menciptakan gol pada menit akhir laga untuk memaksakan hasil imbang 2-2.
"Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa mencetak gol lagi meskipun hanya pada laga uji coba," ucap Rachmat saat dihubungi JUARA, Senin (26/9/2016).
"Ya, pastinya saya berharap gol ini akan bersambung di TSC. Gol ini melecut motivasi untuk lebih galak lagi di depan gawang lawan," katanya.
Baca Juga:
- Ekspektasi Tinggi Guardiola terhadap Sterling
- Mourinho Diminta Sapu Bersih Pemain United dalam Tiga Tahun Belakangan
- De Boer Luapkan Kemarahan kepada Kondogbia
Pada laga tersebut, pelatih Persija, Muhammad Zein Al Haddad, mencoba formasi 4-4-2 alias menghadirkan dua penyerang sekaligus.
"Formasi 4-4-2 menyamankan saya sebagai pemain depan. Selain punya rekan duet, variasi serangan juga lebih hidup dan sulit ditebak lawan," tutur pemain asli Betawi itu.
Sebelumnya, Persija memang lebih akrab dengan skema penyerang tunggal. Strategi yang boleh dianggap gagal karena tim ibu masih tercatat sebagai tim dengan produktivitas terendah di TSC.
Pada lanjutan TSC pekan ke-21, Persija bakal menjamu Perseru Serui di Stadion Manahan, Solo, Minggu (2/10/2016).
Namun, Mamak, sapaan karib Zein Al Haddad, mengungkapkan belum bisa memastikan kembali menggunakan pakem dua penyerang.
[video]http://video.kompas.com/e/5140712821001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar