Pelatih Belanda: Kami Seharusnya Dapat Tendangan Penalti!

By Beri Bagja - Selasa, 11 Oktober 2016 | 07:15 WIB
Reaksi kekecewaan pelatih Belanda, Danny Blind, dalam laga Kualifikasi Piala Eropa lawan Republik Ceska di Amsterdam Arena, 13 Oktober 2015.
KOEN VAN WEEL/AFP
Reaksi kekecewaan pelatih Belanda, Danny Blind, dalam laga Kualifikasi Piala Eropa lawan Republik Ceska di Amsterdam Arena, 13 Oktober 2015.

Pelatih Belanda, Danny Blind (55), menilai pasukannya tidak pantas kalah saat menjamu Prancis dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Amsterdam Arena, Senin (10/10/2016).

Belanda takluk karena gol tunggal Prancis yang lahir melalui tembakan jarak jauh Paul Pogba di babak pertama.

Gol pemain termahal di dunia itu terjadi pada menit ke-30. Sebelas menit kemudian, Blind bangkit dari kursinya di area teknik Belanda dan meluapkan kekecewaan atas keputusan wasit Damir Skomina.

Sang pengadil menolak klaim tendangan penalti buat Belanda setelah bola sepakan striker mereka, Vincent Janssen, mengenai tangan bek Prancis, Laurent Koscielny.

Nama yang disebut terakhir mencoba melakukan blok sambil terjatuh di area penalti.

"Sungguh mengecewakan. Kami layak mendapatkan poin karena memperlihatkan energi melawan tim yang sangat kuat. Kami seharusnya dihadiahkan tendangan penalti," ujar Blind, dikutip Voetbal International.

Wajar kalau Blind kecewa lantaran penampilan timnya tak jelek-jelek amat. Belanda unggul tipis dalam penguasaan bola (51%) dan punya 9 peluang. Hanya, tak satu pun yang melahirkan gol. 

Baca Juga:

Blind juga menyayangkan kegagalan kiper Maarten Stekelenburg mencegah gol tendangan Pogba dari jarak 32 meter.

Upaya blok Stekelenburg tak cukup kuat menghentikan luncuran si kulit bulat.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X