Namun, 10 km itu sudah merupakan kemajuan untuk Son karena musim lalu ia berlari tidak lebih dari 9 km.
Kembalinya kepercayaan diri juga menjadi faktor. Son tidak hanya membuat ancaman ke gawang lawan, tapi juga membuat bingung para bek lawan.
Contohnya, ketika Spurs menghadapi Sunderland, 18 September lalu. Jason Denayer, bek Sunderland, dibuat pusing karena direct running dan kemampuan Son menggunakan kedua kakinya.
“Dia bisa membuat gol dengan kaki kiri dan kanan. Son bekerja keras. Akan terjadi kerusuhan ketika seorang bek harus menjaganya,” kata bek Spurs, Jan Vertonghen, seusai pertandingan melawan Sunderland tersebut, di mana Son membuat dua gol.
Mauricio Pochettino, Manajer Spurs, punya waktu hingga 15 Oktober untuk menentukan apakah Son akan tetap bermain sebagai sayap kiri atau menjadi striker murni.
Beda halnya kalau tiba-tiba Janssen mulai membuat gol di Premier League dan Kane kembali bermain setelah istirahat hingga 19 November mendatang.
Statistik Son Heung-min pada Premier League musim 2016-2017:
Main: 4
Jumlah menit: 360
Gol: 4
Assist: 2
Rata-rata tembakan: 4,5/laga
Tembakan kunci: 3/laga
Dribel: 4,3/laga
Dilanggar: 1,8/laga
Off-side: 1,5/laga
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar