Pelatih Klub China Ogah Rekrut Wayne Rooney

By Ade Jayadireja - Selasa, 1 November 2016 | 22:29 WIB
Kapten Manchester United, Wayne Rooney (kiri), berduel dengan pemain Manchester City, Kevin de Bruyne, dalam pertandingan Premier League di Old Trafford, Manchester, Inggris, 10 September 2016.
CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES
Kapten Manchester United, Wayne Rooney (kiri), berduel dengan pemain Manchester City, Kevin de Bruyne, dalam pertandingan Premier League di Old Trafford, Manchester, Inggris, 10 September 2016.

Sinar kapten Manchester United, Wayne Rooney, semakin meredup. Bahkan pelatih Shanghai SIPG, Sven-Goran Eriksson, enggan memboyong sang pemain ke Liga Super China.

Meski menyandang status pemimpin tim, Rooney tak lagi menjadi pilihan utama pelatih Jose Mourinho di United. Penyerang timnas Inggris itu cuma 5 kali jadi starter dari 9 penampilan di Premier League 2016-2017.

Coba bandingkan dengan musim lalu. Dalam jumlah pertandingan yang sama, Rooney selalu turun sejak menit pertama.

Isu kepergian Rooney dari Old Trafford lantas mencuat. Beberapa media Inggris mulai berspekulasi soal destinasi Wazza berikutnya, termasuk ke China.

Eriksson menanggapi rumor kedatangan Rooney ke China. Ia menutup pintu rapat-rapat untuk pemain berusia 31 tahun itu.

Baca juga:

"Semua orang tahu betapa saya mengagumi Rooney. Akan tetapi, itu adalah sesuatu yang lain," kata Eriksson dikutip The Sun.

"Mendatangkan dia ke klub ini adalah hal lain. Sama sekali tidak ada pembahasan soal itu," tutur Eriksson lagi.

Pernyataan tersebut bukanlah tanpa alasan. Eriksson memiliki stok penyerang yang tentu lebih berkualitas, tajam, dan muda dibanding Rooney.

"Kami sudah memiliki Hulk, Elkeson, dan Dario Conca. Mereka sangat bagus sebagai striker," tutur Eriksson.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : FourFourTwo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X