MC Caesar dan Andini kemudian dengan lantang menyebut nama United Indonesia.
Kontan saja sorak-sorai, chants, dan segala bentuk luapan kebahagiaan bercampur di antara para pemain dan pendukung yang masih setia hingga akhir acara. Malam itu, United Indonesia kembali ditahbiskan menjadi yang terbaik.
“Sebenarnya, ini di luar ekspektasi karena tim yang kami turunkan hampir semuanya muka baru, bisa dibilang bukan The Winning Team seperti pada tiga gelaran BSR sebelumnya. Akan tetapi, siapa pun yang diturunkan, saya percaya akan kemampuan dan kualitas member United Indonesia. Mereka sudah mempersembahkan yang terbaik untuk komunitas ini,” ujar Raymond Paraeng, Korda United Indonesia chapter Jakarta.
“Sudah menjadi kultur di UI Jakarta untuk selalu kompetitif, kompak, dan saling percaya. Jadi, kami tinggal susun strategi yang pas untuk setiap kategorinya. Lalu, teman-teman yang lain juga meng-encourage tim supaya semangat mengejar gelar juara,” tuturnya.
"Para pemain yang sudah menyumbang tiga gelar bagi United Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya juga turut membantu lewat bimbingan dan masukan pada gelaran kali ini. Intinya, kami semua saling melengkapi," lanjutnya.
Memastikan gelar juara umum, United Indonesia memperoleh total 2.413 poin. Mereka mengungguli Lazio Indonesia (2.033), yang menempati posisi runner-up, dan Milanisti Indonesia (1.932) di peringkat ketiga.
Kini, United Indonesia menatap target selanjutnya untuk gelaran tahun depan. Mereka berencana untuk mengamankan Piala Bergilir Bola Sports Race itu untuk lima tahun beruntun. (Johanna Pauline)
United Indonesia meraih gelar juara umum Zinc BSR 2016. Selamat! @TabloidBOLA @ZincActivateYou pic.twitter.com/4u7vAPA5NY
— Juara (@Juara) November 27, 2016
Perwakilan United Indonesia pada Zinc BOLA Sports Race 2016:
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | United Indonesia |
Komentar