Presiden FIFA Dukung Piala Dunia dengan 48 Negara Peserta

By Beri Bagja - Kamis, 8 Desember 2016 | 06:46 WIB
Ekspresi Presiden FIFA, Gianni Infantino, saat menghadiri jumpa pers menjelang pengundian Piala Konfederasi 2017 di Kazan, Rusia, 26 November 2016.
ROMAN KRUCHININ/AFP
Ekspresi Presiden FIFA, Gianni Infantino, saat menghadiri jumpa pers menjelang pengundian Piala Konfederasi 2017 di Kazan, Rusia, 26 November 2016.

Keinginan Presiden FIFA, Gianni Infantino (46), melakukan ekspansi terhadap jumlah peserta Piala Dunia mendekati realisasi. Dia mendukung agenda menambah kontestan turnamen akbar itu menjadi 48 negara.

Sebanyak 48 negara peserta kelak akan dibagi ke dalam 16 grup. Masing-masing grup disii oleh 3 negara saja.

Selanjutnya, dua tim teratas pada setiap grup akan melaju ke babak 32 besar. Sistem knock-out atau turnamen putaran final sebenarnya baru berlaku sejak fase tersebut. 

Format anyar itu otomatis bakal menambah jumlah pertandingan dibandingkan sistem yang berlaku sekarang.

Sejak 1998, putaran final Piala Dunia diikuti oleh 32 negara yang dibagi menjadi 8 grup beranggotakan masing-masing 4 tim.

Dua negara teratas lolos ke babak 16 besar. Setelah melalui pengkajian intensif, rencana ekspansi ini kabarnya telah disetujui Infantino.

Baca Juga:

"Ide pembaruan ini adalah cara terbaik untuk menemukan solusi. Niat FIFA adalah mengembangkan sepak bola di seluruh penjuru dunia. Piala Dunia lebih dari sebuah kompetisi, melainkan juga sebuah event sosial," ucap Infantino di BBC Sport, Oktober lalu.

Menurut AP, format anyar tersebut akan diberlakukan mulai Piala Dunia 2026. Infantino bakal menyampaikan proposal ekspansi turnamen ini kepada Dewan FIFA pada 9-10 Januari 2017.

[video]http://video.kompas.com/e/5237123523001[/video]


Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X