"Maluku butuh perbaikan dan penambahan stadion. Tidak hanya di Ambon tapi juga di Masohi, Buru, Tual, dan Tulehu sendiri," ucapnya.
“Ini memang menjadi catatan tersendiri. Maluku, khususnya Tulehu, telah menyumbang pemain untuk klub profesional dan timnas, tapi infrastruktur seperti stadion masih minim,” kata Supyan lagi.
Janji
Kampung Tulehu memang memiliki tiga lapangan, Matawaru, Hurnala, dan Darusalam. Namun, ketiganya tidak bisa dikatakan bagus.
Di antara ketiganya, hanya Matawaru yang cukup memadai untuk pertandingan sepak bola. Menariknya, Matawaru melahirkan banyak bintang sepak bola.
Mulai dari generasi Abduh Lestaluhu dan Pandi Lestaluhu serta angkatan sebelumnya, seperti Alfin Tuasalamony, Rizky Pellu, Rahel Tuasalamony dan masih banyak lagi.
“Lapangan Matawaru pernah dijanjikan untuk direnovasi oleh Menpora Imam Nahrawi. Hanya pelaksanaannya memang belum. Kami tentu sangat berharap lapangan itu direnovasi. Ini lapangan yang bersejarah. Banyak pemain nasional lahir di sini,” katanya.
Lapangan di Tulehu memang kurang layak. Dengan pembatas sekadarnya, sapi-sapi pun sering masuk lapangan untuk makan rumput. Apalagi Lapangan Hurnala yang tidak memiliki pembatas.
Menarik karena dari Lapangan Hurnalan memunculkan Hendra Bayaw dan Ridwan Tawainella yang sekarang bermain di PSM Makassar.
[video]http://video.kompas.com/e/5238934667001[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar