Seusai menjalani periode seret gol, Messi empat kali masuk papan skor, sedangkan Suarez dua kali menembus jala lawan. Bahkan, Neymar ikut ambil bagian setelah tujuh laga nirgol.
Di samping itu, Luis Enrique mendapatkan saluran gol lain melalui Arda Turan, yang mengemas tiga gol. Paco Alcacer pun demikian. Puasa gol selama 557 menit, sejak dirinya bergabung dari Valencia, terbayar lunas di laga tengah pekan.
“Jelas saya sangat senang karena saya memang ingin mencetak gol. Saya butuh gol untuk meningkatkan kepercayaan diri,” kata Alcacer.
Menjawab Mimpi
Bicara kepercayaan diri, Espanyol juga sedang menikmati kadar pede tinggi akibat rentetan hasil apik yang mereka petik belakangan. Kini Victor Sanchez dkk. duduk nyaman di peringkat 9 klasemen sementara La Liga 2016-2017.
Padahal, di pekan ke-7 mereka masih terbenam di zona degradasi.
Ketika mendarat dari Watford di musim panas, Quique Sanchez Flores tampak kesulitan dalam meramu skuatnya. Enam pekan awal berlalu dengan hanya satu kemenangan.
Namun, terhitung kekalahan kandang dari Celta Vigo (0-2) di akhir September, Periquitos melaju tanpa kalah dalam 9 laga terakhir. Salah satu kunci suksesnya jelas lini pertahanan, yang ditandai ukiran tujuh clean sheet.
Diego Lopez sebagai kiper bertanggung jawab penuh atas catatan 586 menit tanpa kebobolan. Secara overall, eks kiper Villarreal, Real Madrid, dan AC Milan ini kemasukan 18 gol dari 15 jornada.
Espanyol berada di peringkat keenam dalam urusan kebobolan tersedikit. Di bawah Villarreal (10), Real Madrid dan Atletico (14), Barcelona (15), Alaves (17), dan sama dengan Athletic Bilbao (18).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar