Barcelona vs Espanyol, Level Derbi Naik Kelas

By Minggu, 18 Desember 2016 | 12:19 WIB
Penyerang Barcelona, Arda Turan (kiri), melakukan selebrasi bersama rekan setimnya, Lionel Messi, usai  mencetak gol ke gawang Borussia Moenchengladbach dalam laga lanjutan Grup C Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, pada 6 Desember 2016.
LLUIS GENE/AFP
Penyerang Barcelona, Arda Turan (kiri), melakukan selebrasi bersama rekan setimnya, Lionel Messi, usai mencetak gol ke gawang Borussia Moenchengladbach dalam laga lanjutan Grup C Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, pada 6 Desember 2016.

Dari deretan derbi yang tersaji di seluruh belahan planet bumi, mungkin el derbi Barceloni menempati urutan buncit dalam aspek persaingan. Maklum, dari total 163 bentrokan sejak bergulirnya La Liga pada 1927-1928, Espanyol hanya bisa memenangi 34 di antaranya.

Penulis: Sapto Haryo Rajasa

Jumlah kemenangannya begitu jomplang dengan 93 kepunyaan Barcelona. Terlebih ketika kita cuma menyertakan duel di rumah Barca, di mana Los Periquitos hanya kebagian 9 kemenangan.

Di Camp Nou, aroma sengit derbi praktis tak terlihat. Karena itu, wajar apabila publik menatap hasil akhir yang kurang lebih sama saat Espanyol bertamu ke kandang The Catalans, Ahad (18/12/2016).

Superioritas Barca akan kembali muncul layaknya 14 gol yang menghujani gawang Espanyol dalam tiga lawatan terakhir.

Dua kemenangan beruntun Barca, di Liga Champion atas Borussia Moenchengladbach (4-0) dan di La Liga atas Osasuna (3-0), ditambah satu di laga uji coba tengah pekan kontra Al Ahly (5-3), membuat keyakinan tersebut semakin menguat.

Barca dianggap telah keluar dari jeratan tiga nirkemenangan sebelumnya.

“Sejumlah laga terakhir memperlihatkan perbaikan signifikan. Kami tak hanya mampu menciptakan begitu banyak peluang, tapi juga memanfaatkannya. Dalam beberapa permainan kunci, seluruh pemain menunjukan kemampuan untuk memberikan perbedaan,” papar Andres Iniesta, kapten tim, seperti dilansir Marca.

Di samping itu, Luis Enrique mendapatkan saluran gol lain melalui Arda Turan, yang mengemas tiga gol. Paco Alcacer pun demikian. Puasa gol selama 557 menit, sejak dirinya bergabung dari Valencia, terbayar lunas di laga tengah pekan.

Setelah tiga laga tanpa kemenangan dan hanya mencetak dua gol, ditambah satu laga imbang 1-1 dengan Hercules di Copa del Rey, total 12 gol dalam tiga laga terakhir tentu layak dianggap sebagai sebuah jawaban atas keraguan.

Setidaknya, jawaban atas ketumpulan Lionel Messi dan Luis Suarez.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X