Menpora Pun Angkat Suara Soal Kriteria Pelatih Timnas Indonesia

By Ade Jayadireja - Jumat, 30 Desember 2016 | 21:42 WIB
Menpora Imam Nahrawi, sedang memberikan pemaparan pada acara refleksi akhir tahun di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (30/12/2016).
ERLY BAHTIAR/BOLA/JUARA.NET
Menpora Imam Nahrawi, sedang memberikan pemaparan pada acara refleksi akhir tahun di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (30/12/2016).

Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora), Imam Nahrawi, menyampaikan harapannya untuk sosok yang kelak bakal membesut timnas Indonesia.

Penghuni kursi pelatih timnas Indonesia masih menjadi teka-teki saat ini. PSSI belum memberi keputusan terkait masa depan Alfred Riedl yang telah membawa pasukan Garuda jadi runner-up Piala AFF 2016.

Menurut rencana, PSSI akan membahas soal Riedl dalam Kongres Tahunan PSSI di Bandung, Jawa Barat, pada 8 Januari 2017.

Baca juga

Menpora Imam Nahrawi mengaku siap mendukung apapun keputusan PSSI. Ia berharap timnas memiliki nakhoda yang tegas dan sudah akrab dengan sepak bola Indonesia.

"Persoalan ini adalah ranah PSSI," tutur Imam di sela-sela acara bertajuk 'Refleksi Akhir Tahun 2016' di kantor Kemenpora, Jumat (30/12/2016).

"Satu hal yang pasti, saya harap timnas dipimpin oleh pelatih yang tegas dan sudah familiar. Masyarakat tentu menginginkan sosok yang bisa membawa timnas ke jalur juara," kata Imam menambahkan.

Sebelumnya, Imam sempat melontarkan ide untuk mendatangkan pelatih kelas dunia. Pria dengan nama panggilan Cak Imam itu menganggap eks juru taktik asal Belanda, Guus Hiddink, cocok melatih skuat Merah Putih.

Hiddink baru dua kali menangani tim Asia, yakni Korea Selaran dan Australia.

"Kira-kira, Hiddink masih kosong enggak, ya?" tutur Imam seloroh.

[video]http://video.kompas.com/e/5265501561001_v1_pjuara[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X