Up Date Pelatih Klub Level Atas Liga Indonesia untuk Musim 2017

By Senin, 2 Januari 2017 | 18:17 WIB
Pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera saat memimpin anak asuhnya berlatih di lapangan Kusuma Agro, Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (9/8/2016) sore.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera saat memimpin anak asuhnya berlatih di lapangan Kusuma Agro, Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (9/8/2016) sore.

JUARA.net – PSSI kembali akan menggelar kompetisi resmi pada musim 2017. Bursa pelatih klub Liga Indonesia pun mulai semarak jelang akhir tahun ini.

Beberapa klub sudah memastikan pelatih baru, tetapi ada yang masih adem ayem. Selain itu, sejumlah pelatih lama ada yang dipertahankan klubnya.

Berikut ini perkembangan terbaru per 29 Desember 2016 terkait pelatih klub level atas Tanah Air:

AREMA CRONUS

Pelatih Aji Santoso tak menerima tawaran perpanjangan masa kerja dari manajemen Persela. Pria 46 tahun ini memilih menerima pinangan Arema, klub yang membesarkannya pada era 1990-an.

Per Sabtu (24/12/2016) siang, manajemen Arema mengumumkan Aji resmi sebagai suksesor Milomir Seslija. Aji akan dibantu tiga asisten pelatih lama, Joko Susilo, Kuncoro, dan Yanuar Hermansyah (pelatih kiper).

Lalu Arema juga memanggil Singgih Pitono untuk dijadikan asisten pelatih keempat.

BALI UNITED

Indra Sjafri melanjutkan masa baktinya sebagai pelatih Bali United. Kabinet kepelatihan klub berjulukan di bawah Indra tak banyak berubah.

Asisten pelatih tetap Eko Purjianto dan Jarot Supriyadi pada posisi pelatih kiper. Namun, Indra akan dapat satu staf lagi dengan bergabungnya I Made Pasek Wijaya sebagai asisten pelatih baru.

Made Pasek sebelumnya adalah asisten pelatih Arema.

Baca juga:

BARITO PUTERA

Musim 2016, Barito Putera ada di papan bawah turnamen jangka panjang TSC. Mereka pun memecat Mundari Karya dari kursi pelatih kepala dan sampai akhir musim tim ditangani Yunan Helmi.

Namun sebelum TSC 2016 selesai pertengahan Desember lalu, manajemen Barito Putera telah menunjuk pelatih anyar.

Jacksen F Tiago yang dipilih Barito Putera menangani tim berjulukan Laskar Antasari untuk musim 2017. Pelatih asal Brasil yang hampir 20 tahun berkarier di Indonesia itu, resmi melatih Barito Putera per 2 Desember 2016.

 

BHAYANGKARA FC

Pelatih asal Inggris, Simon McMenemy akhirnya jadi suksesor Ibnu Grahan untuk menangani Bhayangkara FC musim 2017.

Akhir Desember 2016, eks pelatih timnas Filipina itu resmi ditunjuk oleh manajemen Bhayangkara FC. Pelatih yang pernah menangani Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya itu akan dibantu empat asisten pelatih.

Namun, Bhayangkara FC masih merahasiakan empat tangan kanan Simon McMenemy.

MADURA UNITED

Madura United gagal jadi juara dan hanya finis pada posisi tiga klasemen akhir TSC 2016. Tetapi, pelatih Gomes de Oliveira kinerjanya dinilai bagus dengan materi pemain Madura United yang dikatakan tak ’mewah.’

Gomes pun kembali meneruskan darma baktinya untuk Madura United. Namun, pelatih asal Brasil itu kehilangan salah satu asistennya, Osvaldo Lessa. Pelatih yang juga dari Negeri Samba ini pindah ke Persiba Balikpapan.

 

MITRA KUTAI KARTANEGARA

Pelatih asal Sumatera Barat (Sumbar), Jafri Sastra dipertahankan oleh manajemen Mitra Kukar. Perjalanan Jafri di Mitra Kukar musim 2016 bisa dibilang unik.

Pria 51 tahun ini akhir 2015 diberhentikan oleh Mitra Kukar setelah membawa tim ini memenangi Piala Jenderal Sudirman, namun gagal di Piala Gubernur Kaltim.

Jafri kembali ke Mitra Kukar per 2 Agustus 2016, setelah memilih mundur dari Persipura. Pada awal TSC 2016, Jafri menangani Persipura sebelum akhirnya memilih meninggalkan klub itu.

Bersama Mitra Kukar untuk kali kedua, sebagai suksesor Subangkit, Jafri Sastra dianggap sukses. Dia pun kembali memegang kendali Mitra Kukar untuk musim 2017.

 

PERSEGRES GRESIK UNITED

Klub ini memakai jasa Eduard Tjong dalam tiga bulan terakhir pelaksanaan TSC 2016. Persegres kabarnya ingin memperpanjang kontrak Edu, sapaan Eduard Tjong, untuk musim 2017.

Namun, asa Persegres tampaknya kandas karena PSS Sleman dikabarkan lebih cepat mendapatkan tanda tangan Edu.

Hingga kini, Persegres masih adem ayem soal pelatih mereka musim depan. Hanya, manajemen Persegres memberikan clue kalau pelatih lokal jadi prioritas mereka.


Pelatih Eduard Tjong (kiri) dalam sesi latihan Persegres di Stadion Tri Dharma Gresik, Kamis (20/10/2016). (TB KUMARA/JUARA.net)

PERSELA LAMONGAN

Sama seperti tetangganya, Persegres, Persela juga gigit jari ketika ingin meneruskan kontrak pelatih terbaru mereka pada dua bulan terakhir TSC 2016. Pelatih yang dimaksud adalah Aji Santoso.

Namun, Aji menolak memperpanjang kontrak karena memilih mengabdi ke klub lamanya, Arema. Persela juga gagal mendatangkan Fachri Husaini.

Sebab, eks pelatih timnas U-19 itu tak diizinkan kantor tempat Fachri bekerja.

PERSERU SERUI

Perseru selepas mengikuti TSC 2016 belum memberikan  keterangan apapun terkait rencana mereka musim 2017. Mereka belum bicara terkait rencana perekrutan pemain maupun pelatih.

PERSIB BANDUNG

Djadjang Nurdjaman bakal menjadi pelatih Persib dan mungkin tak lagi dipersoalkan soal lisensinya. Sebab, Djadjang awal 2017 meninggalkan Persib sebulan untuk kursus lisensi A AFC di Thailand.

Artinya, jika Djadjang lulus dan dapat lisensi kepelatihan itu, jalannya jadi pelatih kepala Persib tak lagi dipersoalkan seperti sebelumnya.

Untuk kabinet kepelatihan, Djadjang masih dibantu asisten pelatih Herrie Setiawan, pelatih kiper Anwar Sanusi, serta Yaya Sunarya, pelatih fisik.

PERSIBA BALIKPAPAN

Sepekan sebelum 2016 usai, Persiba Balikpapan mengumumkan pelatih untukl musim 2017. Osvaldo Lessa Filho dipilih jadi penerus Jaino Matos untuk menangani klub berjulukan Beruang Madu.

Sebelumnya, Osvaldo Lessa adalah asisten pelatih Gomes de Oliviera di Madura United. Pada 2014 sampai akhir 2015, dia juga menangani Persipura Jayapura.

PERSIJA JAKARTA

Persija memutuskan pelatih barunya dua hari sebelum datangnya 2017 atau pada Jumat (30/12/2016). Stefano Cugurra atau Teco dipilih manajamen Persija menangani klub kebanggaan Jakmania musim 2017.

Pelatih asal Brasil yang pernah menangani Persebaya sebagai pelatih fisik pada 2004 itu, sebelumnya lama berkarier di Thailand. Terakhir, Teco menangani Navy FC di Thai League 2016.

 

PERSIPURA JAYAPURA

Sampai saat ini, Angel Alfredo Vera masih berstatus pelatih Persipura. Kabarnya, pria asal Argentina ini nasibnya ditentukan selepas Persipura dijamu Persib pada sebuah partai uji coba Antara 7 atau 8 Januari 2017.

Namun yang pasti, Alfredo Vera cukup fenomenal prestasinya bersama Persipura pada 2016. Dia masuk menangani Boaz Solossa dkk pada pekan ke-14 TSC 2016 saat skuat Mutiara Hitam mengalami penurunan.

Kala itu, Persipura baru saja menghentikan peran Jafri Sastra. Namun, tangani dingin pria 44 tahun ini mampu membuat Boaz dkk naik drastis dan akhirnya menumbangkan Arema dalam perebutan gelar juara TSC 2016.

PS TNI

PS TNI selepas mengikuti TSC 2016 belum memberikan keterangan apapun terkait rencana mereka musim 2017. Mereka belum bicara terkait rencana perekrutan pemain maupun pelatih baru.

Padahal, PS TNI sudah kehilangan beberapa pemain yang pindah, seperti striker Aldino Herdianto dan bek Wiganda Pradika, yang gabung Mitra Kukar.

Untuk pelatih, PS TNI sebelumnya memakai jasa Eduard Tjong, Edy Syahputra, dan Suharto AD. Namun dua nama terakhir untuk musim 2017 belum memenuhi syarat sebagai pelatih Indonesia Super League (ISL).

PSM MAKASSAR

Pelatih Robert Rene Alberts kembali menangani PSM Makassar untuk musim 2017. Pria asal Belanda dianggap sukses memperbaiki kinerja skuat Juku Eja yang terpuruk sampai pertengahan pelaksanaan TSC 2016.

Kini, Alberts sedang berburu pemain asing untuk PSM Makassar.


Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts (kiri) saat terlihat berada di Stadion Gajayana, Kota Malang, dalam pertandingan Arema U-21 melawan Persegres Gresik pada Kamis (13/10/2016)(OVAN SETIAWAN/JUARA.NET)

 

PUSAMANIA BORNEO FC

Klub asal Samarinda ini memutuskan untuk mempertahankan Dragan Djukanovic sebagai pelatih kepala. Tak hanya pria asal Montenegro itu yang aman, kompatriotnya, Radenko Novovic juga dipertahankan.

Novovic adalah tangan kanan Djukanovic selama TSC 2016.

SEMEN PADANG

Pelatih Nilmaizar gagal memenuhi target Semen Padang minimal duduk di posisi enam besar klasemen akhir TSC 2016.

Tetapi, eks pelatih timnas Indonesia pada Piala AFF 2012 tetap menjadi arsitek skuat Kabau Sirah untuk musim 2017.

SRIWIJAYA FC

Widodo Cahyono Putro belum ada pembicaraan untuk bahasan perpanjangan kontrak dengan Sriwijaya FC. Namun, manajemen Sriwijaya FC memberikan sinyal akan tetap memakai jasa pelatih kelahiran Cilacap itu.

[video]http://video.kompas.com/e/5265501561001_v1_pjuara[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X