Format LSI 2017 demi Visi Jangka Panjang Sepak Bola Nasional

By Sabtu, 14 Januari 2017 | 13:14 WIB
Direktur Utama Joko Driyono seusai Malam Anugerah Indonesia Soccer Championship 2016 di Hotel Aryaduta Bandung, Jawa Barat (08/01/2017).
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Direktur Utama Joko Driyono seusai Malam Anugerah Indonesia Soccer Championship 2016 di Hotel Aryaduta Bandung, Jawa Barat (08/01/2017).

Liga Super Indonesia (LSI) 2017 dijadwalkan bergulir pada 26 Maret. PSSI cuma punya waktu sekitar dua setengah bulan untuk mempersiapkan segala kebutuhan kompetisi selama semusim ke depan.

Penulis: Ferry Tri Adi/Kukuh Wahyudi

Federasi juga berhasrat memasukkan program pengembangan jangka panjang sepak bola Indonesia ke dalam profil kompetisi dengan waktu sesingkat itu.

Persiapan LSI 2017 mesti dikebut karena PSSI masih punya banyak pekerjaan rumah yang belum selesai.

Untuk musim baru tahun ini, Federasi Sepak Bola Indonesia itu kudu mengetuk palu soal regulasi kompetisi.

Regulasi tersebut masih berbentuk konsep pada Kongres Tahunan PSSI 2017, seperti berkomunikasi dengan sponsor, media penyiaran, hingga menyiapkan perangkat pertandingan, wasit, pemain, komisi disiplin, dan sebagainya.

Poin-poin teknis itu bakal digeber PSSI dalam waktu dekat.

Sejauh ini, PSSI baru menetapkan format liga. Format kompetisi menggunakan satu wilayah bersistem kandang dan tandang dengan durasi sekitar enam sampai delapan bulan.

Sebagai langkah awal, PSSI mulai menyiapkan dua aspek penting dalam memulai kompetisi, yaitu aspek teknis dan komersial.

Hal itu dilakukan untuk menyederhanakan proses persiapan.

Aspek teknis menjadi fokus pertama yang harus diselesaikan. Pasalnya, PSSI, yang sejauh ini belum menunjuk operator kompetisi, juga ingin menyisipkan visi jangka panjang pengembangan sepak bola Indonesia ke aspek teknis dalam bentuk profil kompetisi.

Baca Juga:

“Komite Eksekutif PSSI akan mengambil keputusan soal penyederhanaan proses persiapan. Urusan teknis akan segera diselesaikan lebih dahulu. Pasalnya, hal-hal yang terkait teknis berujung kepada nilai ajang (event value),” kata Joko Driyono, Wakil Ketua Umum PSSI.

"PSSI fokus dulu ke hal itu karena ada juga visi jangka panjang pengembangan sepak bola Indonesia. Semua hal teknis itu bakal terangkum dalam profil kompetisi. Profil tersebut yang akan diselesaikan dalam dua minggu," ucapnya.

Operator

Sementara itu, untuk urusan operator kompetisi, PSSI tak ingin berspekulasi siapa yang bakal menangani LSI 2017.

Joko menegaskan kepastian soal operator liga muncul pada pertengahan Februari.

Menurut Joko, operator sendiri nantinya bakal berkaitan erat dengan urusan komersial.

Jadi, PSSI ingin memikirkan matang-matang soal operator lantaran aspek komersial menjadi tulang punggung liga.

“Sementara urusan komersial ada hubungannya dengan operator. Operator lebih mendominasi soal komersial,” tutur Joko.

"Pertengahan Februari akan ada kepastian soal operator. Kami konsentrasi juga soal itu. Jadi, kami tak ingin berspekulasi lagi siapa yang akan menjadi operator," ucapnya.

[video]http://video.kompas.com/e/5279528160001_v1_pjuara[/video]


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X