Lyon Dekati Dua Pemain Buangan Manchester United

By Sabtu, 14 Januari 2017 | 07:20 WIB
Pemain Sunderland, Adnan Januzaj (kiri), berebut bola dengan bek  Middlesbrough, George Friend, pada pertandingan Premier League pada 21 Agustus 2016.
LINDSEY PARNABY / AFP
Pemain Sunderland, Adnan Januzaj (kiri), berebut bola dengan bek Middlesbrough, George Friend, pada pertandingan Premier League pada 21 Agustus 2016.


Aksi gelandang serang Manchester United, Memphis Depay,saat tampil melawan Arsenal dalam laga lanjutan Premier League 2015-2016 di Stadion Old Trafford, Manchester, pada 28 Februari 2016.(SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Nasib Januzaj tampaknya tidak sepenuhnya bisa United putuskan. Ada campur tangan penting dari Sunderland dalam kasus ini.

Menurut Chronicle Live, Man United tidak bisa memanggil Januzaj dari masa peminjaman guna dijual ke klub lain berhubung dalam kontrak, sang pemain terikat pinjaman selama semusim penuh.

Perjanjian tersebut dapat batal apabila Man United dan Sunderland memutuskan untuk mengakhirinya.

Target kedua Lyon dari United juga berposisi sebagai sayap, yaitu Memphis Depay.

Didatangkan dari PSV Eindhoven pada musim panas 2015 dengan biaya sebesar 25 juta pounds, Depay gagal memikat bos baru Setan Merah, Jose Mourinho.

Pemain berpaspor Belanda itu baru bermain delapan kali di semua ajang musim ini dengan total 134 menit bermain alias 17,25 menit per laga.

United membuka pintu buat Depay hengkang berhubung Mourinho telah menyatakan sang pemain tidak masuk skuat andalannya.

Negosiasi tengah berjalan. Lyon masih berupaya agar United menurunkan nilai Depay. Menurut RMC, Man United membanderol pemain berumur 22 tahun itu dengan harga sebesar 17 juta euro (hampir 240 miliar rupiah).

Baca Juga:


Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.733


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X