Kalau mau dicari, ada berkah terselubung di dalam setiap bencana. Buat Real Madrid, situasi badai cedera yang kini menimpa mereka seperti membuka mata.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Marcelo dan Luka Modric adalah dua nama paling aktual yang meringkuk di ruang perawatan. Situasi cederanya Marcelo terasa lebih genting karena Dani Carvajal juga sedang terbebat cedera.
Alhasil, publik Santiago Bernabeu hanya bisa melihat dua nama yang sudah jarang muncul, Danilo dan Fabio Coentrao, buat menjadi pilar di posisi tersebut.
Danilo tak juga mendapat restu Bernabeu, seiring penampilan yang inkonsisten. Coentrao rentan cedera dan baru pulih, tapi seperti tidak pernah kembali ke penampilan terbaiknya seperti di era pelatih Jose Mourinho.
Selama dua musim dilatih oleh Mou, Coentrao bermain dalam 63 dari 119 pertandingan resmi, total 4.664 menit.
Besar kemungkinan Coentrao dilego di akhir musim, sedangkan Danilo dievaluasi.
"Coentrao masih menjadi bagian tim ini. Setelah cedera lama, situasi intensitas latihan memang kadang bisa menyulitkan," kata sang bos Los Blancos, Zidane, di situs klub.
"Dia masih ingin bermain, tetapi kadang tubuh nya mengatakan ia harus beristirahat sedikit. Dia akan bersama kami dan saya berharap situasi cederanya bisa terlewati," tutur Zizou lagi.
MARCA: Fabio Coentrao continues to struggle with fitness issues. He has missed 20 training sessions with the team. pic.twitter.com/i6BZyo91Xa
— RMadridHome (@RMadridHome_) January 17, 2017
Pemain Lokal
Situasi ini bak membuka mata. Madrid butuh pelapis yang lebih baik di posisi bek kiri. Marcelo begitu dominan, Zidane pun paham hal itu.
Namun, seperti situasi di bursa transfer musim panas, pria asal Prancis ini memiih buat cerdas bergerak.
Dia tak gegabah untuk membeli pemain, sembari melirik ke ceruk pemain sendiri di akademi mereka, La Fabrica, seperti Abner atau Achraf Hakimi.
Kalau opsi tak ada, baru Zizou memberikan daftar pemain incaran buat bursa transfer musim panas. Sejumlah media Spanyol merilis Presiden Florentino Perez sudah memberikan anggukan kepada tiga target permintaan Zidane.
Ketiganya adalah fullback lokal, potensial, tapi relatif pengalaman. Yang pertama Marcos Alonso milik Chelsea. Ia bersinar di Fiorentina dan kini menjadi pujaan publik Stamford Bridge.
Alonso bisa jadi paling favorit karena dia juga salah satu jebolan La Fabrica yang lepas dan bersinar di klub lain.
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Juergen Klopp, dari Salut ke 'Out' dalam Sebulan
- Regulasi Pemain Muda Harus Bisa Menjaga Kualitas Liga
Berikutnya ada bek kiri Espanyol berusia 19 tahun, Aaron Martin. Ia menjelma menjadi pilihan utama pelatih Quique Sanchez Flores buat musim ini, tampil 13 kali di La Liga 2016-2017 meski berusia belia.
Opsi lokal berikutnya ialah bek kiri Real Sociedad, Yuri Berchiche. Usianya sama dengan Alonso, 26 tahun, dan sudah berstatus pemilik pos bek kiri Sociedad.
Baik Alonso, Yuri, apalagi Aaron tidak pernah merumput buat tim nasional Spanyol senior. Sehingga, pinangan Madrid berpotensi jadi lonjakan karier bagus yang sulit buat ditolak.
Hanya, mereka harus menyadari ketika Marcelo pulih, ia adalah pilihan utama.
[video]http://video.kompas.com/e/5292801006001[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.737 |
Komentar