Potensi Ducati dan Honda

By Sabtu, 4 Februari 2017 | 17:30 WIB
Pebalap tim Aspar, Alvaro Bautista, mengontrol motor Ducati-nya dalam sebuah tikungan saat mengikuti sesi uji coba pra-musim MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 31 Januari 2017.
MIRCO LAZZARI GP/GETTY IMAGES
Pebalap tim Aspar, Alvaro Bautista, mengontrol motor Ducati-nya dalam sebuah tikungan saat mengikuti sesi uji coba pra-musim MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 31 Januari 2017.

Selain cepat pada hari pertama, Bautista juga konsisten memiliki kecepatan rata-rata lima besar pada hari kedua dan ketiga.

Sementara itu, Lorenzo mengatakan bahwa meskipun belum mencatat putaran terbaik, dia tetap senang karena pebalap Ducati lain sangat cepat. Hal ini menunjukkan potensi motor Ducati.

Simulasi Lomba Terbaik

Kekhawatiran Rossi soal Honda diperlihatkan Marquez pada saat-saat akhir hari terakhir tes, Rabu (1/2/2017). Marquez mengorbankan time attack alias melakukan satu lap cepat.

Dia memilih untuk konsisten membuat 11 lap bagus ketimbang satu lap cepat. Hanya ada enam pebalap yang melakukan simulasi 10 lap atau lebih secara beruntun dan itu semua terjadi pada hari terakhir.


Aki pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, di sebuah tikungan saat melakoni uji coba pra-musim MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 1 Februari 2017.(MIRCO LAZZARI GP/GETTY IMAGES)

Selain Marquez, ada Lorenzo, Jack Miller, Pol Espargaro, dan dua rookie, Jonas Folger dan Sam Lowes.

Dari semua simulasi itu, Marquez membuat rataan waktu terbaik, yakni 2 menit 0, 403 detik. Catatan ini lebih baik dari fastest lap GP Malaysia 2015 yang dibuat Lorenzo, yakni 2 menit 0,606 detik. GP Malaysia 2016 tak bisa memperbaiki catatan itu karena diguyur hujan.

"Saya memang mengorbankan time attack karena lebih butuh mencari konsistensi kecepatan dengan melakukan simulasi lomba," kata Marquez, seperti berita pers yang diterima dari tim Repsol Honda.

Yamaha sudah cepat, Ducati punya potensi, dan selama masih ada Marquez Honda selalu tampil garang. Musim 2017 memang berpotensi sengit!


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.739


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X