4 Kesamaan Timnas Spanyol dengan Indonesia Versi Luis Milla

By Segaf Abdullah - Jumat, 24 Februari 2017 | 08:01 WIB
Pelatih Indonesia U-22, Luis Milla, saat tengah memberikan instruksi pada para pemain seleksi tahap pertama di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Rabu (22/2/2017).
FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Pelatih Indonesia U-22, Luis Milla, saat tengah memberikan instruksi pada para pemain seleksi tahap pertama di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Rabu (22/2/2017).

 

2. Permainan cepat

Pada perkenalan sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Milla menyebutkan bahwa dia hanya meneruskan tim yang dibentuk Indra Sjafri.

"Coach Milla ingin kami bermain cepat. Terutama, soal pengambilan keputusan," ucap salah satu pemain seleksi, Evan Dimas.

Ya, Indra memang mewarisi beberapa pelari cepat dalam skuat seleksi Indonesia U-22 tahap pertama. Satu nama yang paling menyita perhatian tentu winger Yabes Roni.

Selain Yabes, ada nama fullback I Putu Gede Juni Antara yang juga rajin menyisir sisi kiri pertahan lawan.

3. Umpan pendek

Lagi-lagi masih dari peninggalan Indra Sjafri. Kendati terlalu dini untuk mengatakan tiki-taka, Milla memang cenderung lebih suka para pemainya bermain bola pendek.

Hal itu pula yang diterapkan Indra pada Indonesia U-19 di eranya. Kala itu, permutasi antarpemain juga lebih kaku alias tidak ada jarak yang menganga antarposisi per pemain.

Satu perbedaan yang terlihat yakni, Milla menginstruksikan para pemainnya untuk melakukan umpan pendek saat skema sepak pojok.

4. Pola 4-3-3


Winger Persib Bandung, Febry Hariyadi (kiri), saat mengikuti seleksi Indonesia U-22 tahap pertama di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Rabu (22/2/2017).(FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)

Selain Indra, pola ini juga lazim digunakan oleh Alfred Riedl pada Piala AFF 2016.

Saat itu, Riedl lebih banyak memanfaatkan dua winger, Rizky Pora dan Andik Vermansah, untuk menopang satu striker, Boaz Solossa.

Mundur beberapa tahun, Indra menurunkan dua winger cepat, Ilham Udin Armaiyn dan Maldini Pali, untuk mendukung ujung tombak, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, saat menjuarai Piala AFF U-19 2013.

Pada seleksi tahap pertama, Milla barangkali harus menimbang dengan sangat untuk menentukan siapa di antara Saddil Ramdhani, Miftahul Hamdi, Yabes Roni, dan Febry Hariyadi, yang bakal terpilih nantinya.

Selain itu pada era Ivan Kolev di Piala Asia 2017, pola 4-3-3 juga dipakai sang pelatih. Kala itu, Bambang Pamungkas jadi target man dengan disokong duo sayap kanan dan kiri, Budi Sudarsono serta Elie Aiboy.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X