Alexis Sanchez Vs Sergio Aguero, Tajam tetapi Sering Hilang

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 31 Maret 2017 | 13:56 WIB
Striker Manchester City, Sergio Aguero (kiri), melepaskan tembakan meski berusaha dihadang bek Middlesbrough, Fabio. Tembakan Aguero ini membuahkan gol kedua Man City dalam laga perempat final Piala FA di Stadion Riverside, Middlesbrough, Sabtu (11/3/2017).
LINDSEY PARNABY/AFP
Striker Manchester City, Sergio Aguero (kiri), melepaskan tembakan meski berusaha dihadang bek Middlesbrough, Fabio. Tembakan Aguero ini membuahkan gol kedua Man City dalam laga perempat final Piala FA di Stadion Riverside, Middlesbrough, Sabtu (11/3/2017).

Laga antara Arsenal dan Manchester City di Emirates Stadium, Minggu (2/4/2017), akan jadi kesempatan untuk membuktikan produktivitas ujung tombak kedua klub: Alexis Sanchez dan Sergio Aguero. Keduanya punya masalah yang sama, yaitu 'hilang' saat berhadapan dengan tim besar Liga Inggris.

Sanchez dan Aguero adalah dua di antara penyerang terproduktif Liga Inggris musim 2016-2017, masing-masing dengan 18 dan 13 gol.

Kuantitas gol bukan satu-satunya alasan Arsenal dan Man City berharap kepada dua pemain tersebut.

Sanchez terbukti menjadi pemain paling produktif di kandang. Dia mencetak enam gol pada laga Arsenal di Emirates.

Baca Juga:

Sebaliknya, Aguero tajam saat bertamu ke markas lawan. Tercatat, sembilan dari 13 golnya terjadi di luar Etihad Stadium.

Kalau menilik catatan tersebut, wajar kalau pertandingan hari Minggu nanti diprediksi jadi panggung adu tajam Sanchez versus Aguero.

Namun, ada fakta minor di balik ketajaman keduanya: Sanchez dan Aguero tidak berdaya saat menghadapi tim-tim peringkat tujuh besar Premier League.

Sanchez sejauh ini baru berhasil menjebol gawang Chelsea (24/9/2016) dan Everton (13/12/2016).

Dia absen mencetak gol saat Arsenal menghadapi Liverpool (14 Agustus 2016 dan 4 Maret 2017), Tottenham Hotspur (6/11/2016), Manchester United (19/11/2016).

Pemain asal Cile tersebut juga gagal menjebol gawang Man City pada pertemuan pertama di Etihad Stadium (18/12/2016).

Nasib Aguero setali tiga uang. Keran golnya seperti macet saat Man City bertemu lawan sepadan.

Tiadanya gol melawan Manchester United 2-1 (10/9/2016) dan Arsenal dengan skor serupa (18/12/2016) masih bisa diterima karena dia absen akibat kartu merah.

Namun, produktivitas Aguero juga hilang saat bermain imbang 1-1 melawan Everton (15/10/2016), kalah 0-2 kontra Tottenham (2/10/2016) serta saat Man City kalah 1-3 melawan Chelsea (3/12/2016) dan 0-1 dari Liverpool pada 31 Desember 2016.

Gol Aguero lagi-lagi absen saat timnya kalah 0-4 kontra Everton di Stadion Goodison Park (15/1/2017) dan kontra Tottenham di Etihad Stadium, Sabtu (21/1/2017).

Dia baru bisa memutus tren minor tersebut saat mencetak gol kontra Liverpool di kandang, Minggu (19/3/2017). Dia menjebol gawang kiper The Reds, Simon Mignolet, pada menit ke-69 dan menghindarkan Man City dari kekalahan.

Bukan saja menjadi kans untuk memberi kemenangan bagi tim masing-masing, pertandingan Arsenal dan Manchester City akan jadi ajang bagi Sanchez dan Aguero menambah gol sekaligus memutus tendensi mandul lawan tim besar.

Pertanyaannya, siapa yang bisa memanfaatkan kesempatan tersebut?

 


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : transfermarkt, Opta


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X