Sepi Peminat, Kampanye Anti-Wenger Batal

By Ade Jayadireja - Jumat, 7 April 2017 | 16:16 WIB
Penggemar Arsenal melakukan protes di luar Stadion Emirates sebelum dimulainya laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Bayern Muenchen, Selasa (7/3/2017).
CLIVE MASON/GETTY IMAGES
Penggemar Arsenal melakukan protes di luar Stadion Emirates sebelum dimulainya laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Bayern Muenchen, Selasa (7/3/2017).

Lanjutan aksi protes suporter terhadap manajer Arsenal, Arsener Wenger, gagal dilaksanakan lantaran sepi peminat.

Awalnya, sekelompok fans The Gunners berencana menggelar kampanye bertajuk 'Wenger Out' saat tim kesayangan mereka menjamu West Ham United di Emirates Stadium pada matchday ke-31 Liga Inggris 2016-2017, Rabu (5/7/2017).

Aksi tersebut bertujuan supaya Wenger mundur dari kursi pelatih Arsenal. Mereka merasa sudah seharusnya pria asal Prancis itu angkat kaki seiring prestasi tim yang semakin merosot.

Namun, ternyata peserta aksi protes kurang dari 10 orang. Alhasil, gerakan dibatalkan.

Baca juga:

"Rencana gerakan Wenger Out sudah dibatalkan pada sore ini karena kurangnya peserta," demikian isi cuitan seorang netizen.

'Wenger Out' mulai muncul setelah Arsenal kalah 1-3 di kandang Chelsea pada pertandingan pekan ke-24. Hasil yang membuat Theo Walcott cs turun ke posisi keempat klasemen ketika itu.

Gooners, sebutan untuk suporter Arsenal, melakukan hal serupa seusai skuat asuhan Wenger kalah telak 1-5 dari Bayern Muenchen pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Uniknya, gelombang protes bukan cuma ada di Inggris. Belahan dunia lainnya seperti Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Indonesia juga ikut-ikutan.

 

Taking the #wengerout protest to the next level

A post shared by @fun.on.fifa on

 

Happy anniversary AIS Bekasi 6th, Getting Bi66er... Thanks for memories Arsene, It's time to go.. #WengerOut

A post shared by Fandi Meigista (@mhaygiztha) on

Pengabdian Wenger untuk Arsenal bukan dalam waktu sebentar. Sudah 20 tahun ia menukangi klub asal London itu dengan menghasilkan total 15 gelar.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Mirror


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X