Serba-serbi Perempat Final Liga Champions, Pertempuran 2 Blok

By Selasa, 11 April 2017 | 22:37 WIB
Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo (kiri), merayakan gol bersama rekan-rekannya saat menghadapi Napoli dalam laga babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (15/2/2017) waktu setempat.
JAVIER SORIANO/AFP
Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo (kiri), merayakan gol bersama rekan-rekannya saat menghadapi Napoli dalam laga babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (15/2/2017) waktu setempat.

Serba-Serbi Perempat Final

Pencetak Gol Terbanyak

Pemain Tersering Mentas

  • Paco Gento (Real Madrid) : 22 kali
  • Ryan Giggs (Manchester United), Xavi Hernandez (Barcelona): 18
  • Andres Iniesta (Barcelona) : 12
  • Paolo Maldini (Milan), Raul Gonzalez (Madrid, Schalke) Clarence Seedorf (Ajax, Madrid, Inter, Milan) : 17

132

  • Leicester City merupakan klub ke-132 yang bisa mentas di perempat final di sepanjang sejarah pelaksanaan LC sejak 1955.

22

  • Dari 22 pertemuan Real Madrid dan Bayern Muenchen di kompetisi antarklub Eropa, semuanya terjadi di Liga Champions. Madrid menang sembilan kali, Muenchen 11 kali, dengan dua laga berujung imbang. Madrid membuat 31 gol, sementara Muenchen 33 gol. 

Hasil Para Debutan di Perempat Final

Selain Leicester, terdapat beberapa tim debutan lain yang sanggup melangkah hingga ke perempat final. Berikut adalah torehan mereka.

  • 2012-2013 Malaga: Mentok di babak ini setelah takluk dari Borussia Dortmund. Kalah agregat 2-3.
  • 2005-2006 Villarreal: Mengalahkan Inter 2-2 via agresivitas gol tandang. Villarreal musim ini dilatih oleh Manuel Pellegrini, sama seperti Malaga di 2012-2013. Langkah Kapal Selam Kuning terhenti di semifinal. Kalah 0-1 secara agregat dari Arsenal.
  • 2000-2001 Deportivo La Coruna: Takluk 2-3 secara agregat dari Leeds United. Pengalaman di laga ini dijadikan pelajaran penting ketika pada 2003-2004 berhasil melangkah ke semifinal.
  • 1999-2000 Lazio: Mentok di perempat final. Mereka kalah agregat 3-5 dari Valencia yang pada akhirnya melangkah ke final. Lazio baru kembali ke Liga Champions pada 2006-2007.
  • 1997-1998 Leverkusen: Mentok juga di perempat final. Kalah 1-4 secara agregat dari Real Madrid. Pada 2002, Leverkusen sanggup melangkah ke final. Di laga puncak, lagi-lagi Real Madrid menjadi penghalang saat bisa menang 1-0 berkat gol keren Zinedine Zidane.
  • 1996-1997 Auxerre: Sekali lagi tim debutan gagal lolos dari perempat final. Klub Prancis ini disingkirkan oleh Borussia Dortmund dengan skor akumulaasi 1-4.


 


Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA No.2.758


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X