Potensi Ironi Alejandro Gomez di Atalanta

By Jumat, 14 April 2017 | 14:05 WIB
Gelandang serang Atalanta, Alejandro Dario Gomez, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Pescara dalam laga lanjutan Liga Italia 2016-2017 di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, pada 19 Maret 2017.
MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES
Gelandang serang Atalanta, Alejandro Dario Gomez, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Pescara dalam laga lanjutan Liga Italia 2016-2017 di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, pada 19 Maret 2017.

Lumayan sukar memperkirakan posisi Atalanta musim ini jika tidak ada Alejandro Gomez. Gol-gol Gomez berandil besar dalam nangkringnya klub itu di zona antarklub Eropa, bahkan sebelum koleksi sang striker melonjak di paruh kedua musim.

Penulis: Christian Gunawan

Terkait Gomez, Atalanta menatap ironi. Pada pekan ke-30 lalu, Atalanta semakin menunjukkan diri sebagai kejutan terbesar Serie A musim ini.

Klub berjulukan La Dea atau Sang Dewi ini mencatat kemenangan 5-0 di Luigi Ferraris, kandang Genoa. Hasil itu merupakan kemenangan tandang terbesar yang pernah dibuat Atalanta di Serie A.

Sepekan sebelumnya, Si Hitam-Biru menang tiga gol tanpa balas atas juru kunci klasemen, Pescara. Sayang bagi Atalanta, perolehan poin mereka tersendat akhir pekan kemarin.

Di kandangnya, Atleti Azzurri d’Italia, klub Bergamo itu ditahan imbang Sassuolo. Sang tamu bahkan unggul lebih dulu sebelum disamakan Bryan Cristante.

Atalanta masih berada di peringkat kelima. Gol Cristante mempertahankan posisi mereka di atas dua klub Milano.

 


Reaksi kapten Atalanta, Alejandro Gomez, setelah menciptakan gol ke gawang Pescara dalam laga Serie A di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, 19 Maret 2017.(MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Peran assist Alejandro Gomez kepada gelandang pinjaman dari Benfica itu tidak bisa dikecilkan. Faktanya, Gomez adalah pemain terbaik La Dea, tak hanya di tiga laga terakhir.

Gomez mencetak dua gol plus satu assist saat Atalanta menjamu Pescara. Di Genoa, pemain asal Argentina yang juga bisa bermain sebagai gelandang itu menggelontorkan tiga gol.

Lima gol di dua pertandingan melesatkan nilai penyerang berusia 29 tahun itu. Total, Gomez sudah sekali melesakkan hat-trick dan tiga kali mencetak dua gol setelah pergantian tahun.

 

 

 

Baca Juga:

Football Italia memastikan bahwa torehan itu menjadikan Gomez satu-satunya pemain yang bisa membuat gol jamak dalam empat laga dari lima liga domestik terbesar di Eropa pada 2017.

Tanpa Janji

Sampai pekan ke-31, Gomez telah membukukan 14 gol dan tujuh assist. Padahal, startnya buruk musim ini: hanya sebiji gol dari 10 partai pertama. Di setengah musim pertama, total golnya pun baru tiga buah.

Hingga torehan golnya melonjak usai pergantian tahun, Gomez sudah memberikan pengaruh positif bagi Atalanta. La Dea selalu menang jika pemakai nomor punggung 10 ini mencetak gol.

Jika saja Atalanta menang atas Sassuolo akhir pekan ini atau Udinese pada medio Desember lalu, klub ini akan mencatat ketergantungan tinggi kepada Gomez.

 


Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.758


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X